• Latest
  • Trending
  • All
Biografi dan Pemikiran Syauqi Dhoif Sang Pembaharu Ilmu Nahwu Modern

Biografi dan Pemikiran Syauqi Dhoif Sang Pembaharu Ilmu Nahwu Modern

1 Desember 2020

Immanuel Kant: Filosuf tulen rasionalisme

25 Januari 2021
Berburu Ilmu dengan Imam al-Ghazali

Berburu Ilmu dengan Imam al-Ghazali

24 Januari 2021
Saat Saya Nonton Berita tentang Penyebab Banjir di Kalimantan Selatan

Saat Saya Nonton Berita tentang Penyebab Banjir di Kalimantan Selatan

23 Januari 2021
Orang Tua Bukan Pengganti Guru di Rumah

Orang Tua Bukan Pengganti Guru di Rumah

22 Januari 2021
Karl R Popper, Kekaguman kepada Einstein hingga Kritiknya terhadap Positivisme August Comte

Karl R Popper, Kekaguman kepada Einstein hingga Kritiknya terhadap Positivisme August Comte

22 Januari 2021
Muhammad Abid al-Jabiri, Jejak-Jejak Intelektual dan Karirnya

Muhammad Abid al-Jabiri, Jejak-Jejak Intelektual dan Karirnya

21 Januari 2021
Peranan Tokoh Agama di Kesultanan Banten Abad XVII

Peranan Tokoh Agama di Kesultanan Banten Abad XVII

20 Januari 2021
Tilawati, Cara Cepat dan Lancar Baca al-Qur’an

Tilawati, Cara Cepat dan Lancar Baca al-Qur’an

20 Januari 2021
Memoar Syekh Ali Jaber

Memoar Syekh Ali Jaber

19 Januari 2021
Selamat Jalan Mbah Yai KH Najib Abdul Qodir

Selamat Jalan Mbah Yai KH Najib Abdul Qodir

15 Januari 2021
Fonologi dalam Pembelajaran Bahasa Arab

Fonologi dalam Pembelajaran Bahasa Arab

17 Januari 2021
Muhammad Abid al-Jabiri, dari Figuig sampai Casablanca serta dalam Kemegahan Negeri Maghrib

Muhammad Abid al-Jabiri, dari Figuig sampai Casablanca serta dalam Kemegahan Negeri Maghrib

16 Januari 2021
  • Login
  • Kirim Artikel
  • Tentang
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Pendaftaran
    • Webinar 1
    • Webinar 2
    • Webinar 3
    • Webinar 4
    • Webinar 5
    • Webinar 6
    • Webinar 7
    • Webinar 8
    • Workshop
  • E-Learning Lughotuna
Selasa, Januari 26, 2021
-18 °c
lughotuna.id
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Agama
    Berburu Ilmu dengan Imam al-Ghazali

    Berburu Ilmu dengan Imam al-Ghazali

    Memoar Syekh Ali Jaber

    Memoar Syekh Ali Jaber

    TILAWATI: CEPAT DAN LANCAR BACA AL QUR’AN [PART I]

    Kesombongan Menghancurkan Qorun

    Kesombongan Menghancurkan Qorun

    Menyerap Makna Pesan Sunan Kalijaga : Anglaras Ilining Banyu, Angeli Ananging Ora Keli (Serat Lokajaya, Lor 11.620)

    Menyerap Makna Pesan Sunan Kalijaga : Anglaras Ilining Banyu, Angeli Ananging Ora Keli (Serat Lokajaya, Lor 11.620)

    Abu Sa’id Abi al-Khair dan Akar Ketakutan Duniawi

    Abu Sa’id Abi al-Khair dan Akar Ketakutan Duniawi

    Haruskah Suami Bersolek?   

    Haruskah Suami Bersolek?  

    Al-Ghazali; Skeptisisme Sang Hjjatul Islam wal Muslimin

    Al-Ghazali; Skeptisisme Sang Hjjatul Islam wal Muslimin

    Suami Belanja ke Pasar lalu Turun Pamor?

    Suami Belanja ke Pasar lalu Turun Pamor?

    Trending Tags

    • Bahasa
      Fonologi dalam Pembelajaran Bahasa Arab

      Fonologi dalam Pembelajaran Bahasa Arab

      Ketika Empat Maharah Bahasa Arab Diajarkan di Kelas Ilmu Kesehatan dan Ada Juga Non Muslim di Dalamnya

      Ketika Empat Maharah Bahasa Arab Diajarkan di Kelas Ilmu Kesehatan dan Ada Juga Non Muslim di Dalamnya

      KBM Daring; Saatnya Guru Bahasa Arab Bereksplorasi

      KBM Daring; Saatnya Guru Bahasa Arab Bereksplorasi

      Bahasa Arab itu Faedah Banget!!!!

      Bahasa Arab itu Faedah Banget!!!!

      Cara Sukses Praktik Ngomong Bahasa Arab

      Cara Sukses Praktik Ngomong Bahasa Arab

      Politik Nasab dan Politik Kemuliaan dalam Masyarakat Arab

      Politik Nasab dan Politik Kemuliaan dalam Masyarakat Arab

      Belajar Adab dari Ulama Nahwu yang Satu Ini

      Belajar Adab dari Ulama Nahwu yang Satu Ini

      Kitab-Kitab Nahwu Ulama Nusantara

      Kitab-Kitab Nahwu Ulama Nusantara

      Kisah Inspiratif Perempuan Arab bernama Sirin Hamsho di Negeri Barat

      Kisah Inspiratif Perempuan Arab bernama Sirin Hamsho di Negeri Barat

      Trending Tags

      • Tarikh
        Muhammad Abid al-Jabiri, Jejak-Jejak Intelektual dan Karirnya

        Muhammad Abid al-Jabiri, Jejak-Jejak Intelektual dan Karirnya

        Peranan Tokoh Agama di Kesultanan Banten Abad XVII

        Peranan Tokoh Agama di Kesultanan Banten Abad XVII

        Muhammad Abid al-Jabiri, dari Figuig sampai Casablanca serta dalam Kemegahan Negeri Maghrib

        Muhammad Abid al-Jabiri, dari Figuig sampai Casablanca serta dalam Kemegahan Negeri Maghrib

        Mendewasakan Pemikiran

        Mendewasakan Pemikiran

        Kitab Nahwu yang Menjadi Warisan Peninggalan Imam Sibawaih

        Kitab Nahwu yang Menjadi Warisan Peninggalan Imam Sibawaih

        Ini Biografi Singkat Imam Sibawaih

        Ini Biografi Singkat Imam Sibawaih

        Biografi dan Pemikiran Syauqi Dhoif Sang Pembaharu Ilmu Nahwu Modern

        Biografi dan Pemikiran Syauqi Dhoif Sang Pembaharu Ilmu Nahwu Modern

        Tujuh Abad Kitab Jurumiyyah Karya Ibnu Ajurrumi di Indonesia

        Tujuh Abad Kitab Jurumiyyah Karya Ibnu Ajurrumi di Indonesia

        Ibnu Ajurrumi: Rihlah Intelektual dan Jalan Menuju Kebesaran

        Ibnu Ajurrumi: Rihlah Intelektual dan Jalan Menuju Kebesaran

        Trending Tags

        • Pendidikan
          Orang Tua Bukan Pengganti Guru di Rumah

          Orang Tua Bukan Pengganti Guru di Rumah

          Tilawati, Cara Cepat dan Lancar Baca al-Qur’an

          Tilawati, Cara Cepat dan Lancar Baca al-Qur’an

          TILAWATI: CEPAT DAN LANCAR BACA AL QUR’AN [PART I]

          Memahami Bagaimana Permulaan Mendidik Anak Sejak Awal Kelahirannya

          Memahami Bagaimana Permulaan Mendidik Anak Sejak Awal Kelahirannya

          Asas-asas Kurikulum (Bagian 2)

          Asas-asas Kurikulum (Bagian 2)

          Mendidikan Anak Seperti Tuntunan Nabi Sejak dalam Kandungan

          Mendidikan Anak Seperti Tuntunan Nabi Sejak dalam Kandungan

          Asas-Asas Kurikulum (Bagian 1)

          Asas-Asas Kurikulum (Bagian 1)

          Sempat Booming, Dua Jalur Pendidikan “Kids Jaman Now” yang Hilang Arah

          Sempat Booming, Dua Jalur Pendidikan “Kids Jaman Now” yang Hilang Arah

          Guru dan Orang Tua Harus Saling Pengertian

          Guru dan Orang Tua Harus Saling Pengertian

          Trending Tags

          • Sosial
            Saat Saya Nonton Berita tentang Penyebab Banjir di Kalimantan Selatan

            Saat Saya Nonton Berita tentang Penyebab Banjir di Kalimantan Selatan

            Hatta, Sukarno dan Demokrasi Kita

            Hatta, Sukarno, dan Demokrasi Kita

            Kalimat Gombal di Penegakan Covid-19

            Kalimat Gombal di Penegakan Covid-19

            Kegaduhan di Kelas Sejarah

            Kegaduhan di Kelas Sejarah

            OSPEK dan Tradisi yang Belum Berubah

            OSPEK dan Tradisi yang Belum Berubah

            Refleksi Terhadap Peristiwa Penusukan Syaikh Ali Jaber

            Refleksi Terhadap Peristiwa Penusukan Syaikh Ali Jaber

            Puan dan Catatan Selanjutnya tentang Buku Identitas Francis Fukuyama

            Puan dan Catatan Selanjutnya tentang Buku Identitas Francis Fukuyama

            Beberapa Mozaik Identitas di Tulisan Francis Fukuyama

            Beberapa Mozaik Identitas di Tulisan Francis Fukuyama

            Kohesivitas antara Diplomasi dan Politik Luar Negeri

            Kohesivitas antara Diplomasi dan Politik Luar Negeri

            Trending Tags

            • Filsafat

              Immanuel Kant: Filosuf tulen rasionalisme

              Karl R Popper, Kekaguman kepada Einstein hingga Kritiknya terhadap Positivisme August Comte

              Karl R Popper, Kekaguman kepada Einstein hingga Kritiknya terhadap Positivisme August Comte

              Plato dan Negara Idealnya

              Plato dan Negara Idealnya

              Sumber dan Karakteristik Filsafat Etika Islam

              Sumber dan Karakteristik Filsafat Etika Islam

              Menelusuri Islam Rahmat dalam Nalar Socrates

              Menelusuri Islam Rahmat dalam Nalar Socrates

              Mengulas Nalar Bertuhan ala Socrates

              Mengulas Nalar Bertuhan ala Socrates

              Menggali laku bijak socrates

              Menggali Laku Bijak dan Konsistensi ala Socrates

              Meretas “Jejak” Filsafat Ilmu Dalam Kebudayaan Islam (Bagian II)

              Meretas “Jejak” Filsafat Ilmu Dalam Kebudayaan Islam (Bagian I)

              Meretas “Jejak” Filsafat Ilmu Dalam Kebudayaan Islam (Bagian I)

              Trending Tags

              • Umum

                Immanuel Kant: Filosuf tulen rasionalisme

                Selamat Jalan Mbah Yai KH Najib Abdul Qodir

                Selamat Jalan Mbah Yai KH Najib Abdul Qodir

                Menyoal Fanatisme Organisasi

                Menyoal Fanatisme Organisasi

                Telah Berpulang ke Rahmatullah, Kyai Rodli

                Telah Berpulang ke Rahmatullah, Kyai Rodli

                Kyai Syukri; Sesingkat Pertemuan Seabadi Keteladanan

                Kyai Syukri; Sesingkat Pertemuan Seabadi Keteladanan

                Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Dasar Negara Pasca Reformasi

                Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Dasar Negara Pasca Reformasi

                Panji Modern Sastra Arab di Timur Tengah

                Panji Modern Sastra Arab di Timur Tengah

                8 Cara Menjadi Menantu Bermutu Disayang Ibu Mertua

                8 Cara Menjadi Menantu Bermutu Disayang Ibu Mertua

                Menetra Sejarah Ideologi Dunia Kristeva

                Menetra Sejarah Ideologi Dunia Kristeva

                Trending Tags

                • Resensi
                  Zharaf, Raga Wadah dari Rahasia – Rahasia Tuhan

                  Zharaf, Raga Wadah dari Rahasia – Rahasia Tuhan

                  Tafsir Mistik Mengapa Mashdar Berada pada Urutan Ketiga dalam Tashrif

                  Tafsir Mistik Mengapa Mashdar Berada pada Urutan Ketiga dalam Tashrif

                  Wajah Sufistik Mashdar

                  Wajah Sufistik Mashdar

                  ‘Athaf dari Perspektif seorang Hamba

                  ‘Athaf dari Perspektif seorang Hamba

                  Rumus Tasawuf dalam Kaidah ‘Athaf

                  Rumus Tasawuf dalam Kaidah ‘Athaf

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi ke-11: Bertemunya Ruh dengan Ruh-Nya

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi ke-11: Bertemunya Ruh dengan Ruh-Nya

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi Eps 10; Basmallah adalah Mantranya Para Salik

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi Eps 10; Basmallah adalah Mantranya Para Salik

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi #9: Mahwi, Nahwunya para Salik

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi #9: Mahwi, Nahwunya para Salik

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi eps 8: Gila di Bumi- Waras di Langit

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi eps 8: Gila di Bumi- Waras di Langit

                  Trending Tags

                  • Redaksi
                    Call for Submission

                    Call for Submission

                    Kajian Nahwu Sufi

                    Kajian Nahwu Sufi

                    Trending Tags

                    lughotuna.id
                    No Result
                    View All Result
                    Home Tarikh

                    Biografi dan Pemikiran Syauqi Dhoif Sang Pembaharu Ilmu Nahwu Modern

                    by Muslihudin
                    1 Desember 2020
                    in Tarikh
                    0
                    Biografi dan Pemikiran Syauqi Dhoif Sang Pembaharu Ilmu Nahwu Modern
                    532
                    SHARES
                    1.5k
                    VIEWS
                    Share on FacebookShare on Twitter

                    Ilmu Nahwu merupakan salah satu disiplin ilmu, layaknya ilmu lain yang pernah mengalami puncak paradigma keilmuan. Pada masa awal dilahirkannya ilmu nahwu bertujuan sebagai alat untuk memudahkan pembelajaran  bahasa dan isi kitab al-Quran yang fasih dan benar.

                    Indikasinya ilmu nahwu yang dihasilkan adalah demi kepentingan ilmu itu sendiri yang jauh dari realita masyarakat arab modern. Bahkan mengalami titik kulminasi, nawhu menjadi “momok” ilmu yang sulit dan rumit untuk dipelajari.

                    Hal itu disebabkan kemandegan para linguis klasik dalam mengembangkan sumber ilmu nahwu dan metodologi penelitian linguistik arab. Sumber ilmu nahwu oleh mereka dibatasi pada al-Quran, hadist dan puisi. Sehingga di era modern kontemporer ini, bahasa arab sulit untuk menjadi pendidikan dan sains khususnya dalam konteks ilmu pengetahuan.

                    Sementara metode, yang digunakan para linguis klasik seperti qiyas, ijma, ta’lil, ta’wil, istihsan, dan istihsab. Menghasilkan pengetahuan ilmu nahwu yang bersifat filosofis-ideologis-preskriptif. Filosofis artinya metode pengembanganya didominasi menggunakan logika, ilmu al-kalam dan ushul al fiqh. Ideologis maksudnya dalam pengembangan ilmu klasik didasarkan pada komunitas atau madzhab tertentu. Preskriptif artinya metode ilmu nahwu hanya merujuk pada peristiwa yang dipandang benar atau salah saja, bukan disajikan apa adanya sesuai apa yang ada di masyarakat Arab.

                    Berangkat dari krisis nahwu itu para linguis modern ; Ibrahim Mustafa (1888-1962), Abbas Hassan (1890-1978) Mahdi al Makhzumi (1919-1993), al-Jawari (1898-1924) dan yang tersohor, sering menjadi rujukan linguis modern yaitu Syauqi Dhoif (1910-2005) memperbarui nahwu klasik dan menyusun nahwu modern.

                    Paradigma baru ini menawarkan ilmu nahwu modern yang bersifat ilmiah-deskriptif-edukatif. Ilmiah artinya ilmu pengetahuan nahwu baru (jadid) berdasarkan penelitian metode ilmiah. Maksud dari deskriptif yaitu nahwu jadid sesuai realita apa yang ada di Arab masa sekarang. Edukatif artinya nahwu jadid ini merupakan alat mempermudah mempelajari bahasa arab dan membedakan nahwu secara umum (nahwu ta’limi) dengan nahwu para mereka yang berkonsentrasi di bidang nahwu (nahwu ‘ilmi).

                    Biografi Imam Nahwu Modern Syauqi Dhoif

                    BacaJuga

                    Muhammad Abid al-Jabiri, Jejak-Jejak Intelektual dan Karirnya

                    Peranan Tokoh Agama di Kesultanan Banten Abad XVII

                    Muhammad Abid al-Jabiri, dari Figuig sampai Casablanca serta dalam Kemegahan Negeri Maghrib

                    Mendewasakan Pemikiran

                    Kitab Nahwu yang Menjadi Warisan Peninggalan Imam Sibawaih

                    Ini Biografi Singkat Imam Sibawaih

                    Tujuh Abad Kitab Jurumiyyah Karya Ibnu Ajurrumi di Indonesia

                    Ibnu Ajurrumi: Rihlah Intelektual dan Jalan Menuju Kebesaran

                    Dalam kajian sastra dan bahasa arab ada dua tokoh besar yang memiliki nama Ahmad Syauqi. Kedua tokoh tersebut berasal dari Mesir, namun berbeda pada konsentrasi ilmu. Pertama, Ahmad Syauqi ibn Ali ibn Ahmad (1868-19320), pakar sastra yang masyhur dalam bidang hukum. Kedua, Ahmad Syauqi Abd as Salam Dhoif, pakar sastra dan bahasa arab khususnya (ilmu nahwu) dan filolog. Di sini penulis akan memaparkan Ahmad Syauqi sang ahli pakar nahwu.

                    Syauqi lahir di Mesir tepatnya di kota Demeitta (Dumiyat), kamis 13 januari 1910 M atau 1 Muharram 1328 H. Sang pembaharu ini bukanlah asli orang Mesir, melainkan keturunan dari ayah berasal dari Kurdi dan keturunan Arab sedangkan ibu mewarisi darah Turki dan keturunan Yunani.  Ayahnya yang merupakan alumnus sekolah Al-Azhar. Dan seorang penganut sufi yang setiap hari membaca kitab Dalail al-Khairat.

                    Pendidikan formal Syauqi dimulai dari belajar di Madrasah “al-Awwaliyah” pada tahun 1916 (setara Sekolah Dasar) di desa Awlad Hammam. Namun, Syauqi belajar di madrasah tersebut hanya satu tahun karena harus pindah ikut dengan kedua orang tuanya di kota Dameitta. Selain pendidikan formal, pendidikan informalpun diketatkan oleh ayahnya dengan diajari ilmu agama dan hafalan al-Quran sejak tahun 1916-1920.

                    Setelah Syauqi Dhoif berumur 10 tahun, ia telah hafal al-Quran. Pada tahun 1920 ayahnya memasukannya pada lembaga formal Madrasah al-Ma’had ad-Din (setara Sekolah Menengah Pertama) di Dameitta. Ketika di sekolah ini Syauqi Dhoif sudah mulai membaca tulisan-tulisan tentang politik dan sastra karya Taha Husain (1889-1973), Muhammad Husain Haikal (1888-1956), Mustafa Sadiq ar Rafi (1980-1937) dan Ibn Hisyam (1309-1360) kitab Qathr an-Nada.

                    Pada tahun 1926 Syauqi Dhoif melanjutkan pendidikanya ke Ma’had az-Zaqazid as-Sanawi (setara Sekolah Menengah Atas). Sewaktu di ma’had ini Syauqi lebih memperdalami sastra, karena kecintaannya terhadap sastra Syauqi ingin melanjutkan di Perguruan Tinggi. Setelah lulus 1928, Syauqi Dhoif melanjutkan ke Dar al-Ulum dan masuk di Tajhiziyah (program persiapan masuk Perguruan Tinggi). Program ini khusus untuk persiapan bagi para pelajar dari lembaga pendidikan Agama seperti Al-Azhar, yang ingin masuk Fakultas Adab Universitas Kairo.

                    Kemudian Syauqi Dhoif masuk Universitas Kairo tahun 1931, Fakultas Adab Program Studi Bahasa Arab. Disinilah Syauqi, titik awal pergeseran pola pikir bidang sastra. Jika sebelumnya hanya bisa membaca karya, di Universitas ini Syauqi dapat berguru, berdiskusi dan berdebat langsung dengan para linguis tersohor; Taha Hussain, Ahmad Amin, Amin al Khulli. Syauqi melanjutkan pendidikanya sampai menjadi seorang Profesor di Kairo. Syauqi Dhoif wafat pada 23 maret 2005 M dalam usia 95 tahun.

                    Fase pemikiran Sang Pembaharu Nahwu

                    Sang penyair legendaris dari Mesir ini, banyak mempengaruhi disiplin ilmu nahwu di Arab bahkan dunia. Secara kronologis, fase pemikiran Syauqi dibagi empat yaitu fase fondasi satra, fase pengembangan sastra dan fondasi nahwu, fase pengembangan nahwu, dan fase aplikasi.

                    Pertama fase fondasi sastra (1920-1947), ini ketika Syauqi masih di bangku sekolah dan kuliah. Ketika masih tingkat sekolah ia sebagai “penikmat”, baru setelah masuk kuliah di samping membaca Syauqi juga mengaplikanya dalam bentuk karya ilmiah. Karyanya yang merupakan tesis magister dan disertasi doktornya Syauqi memposisikan diri sebagai kritikus dan sejarawan sastra arab.

                    Kedua fase pengembangan sastra dan fondasi nahwu (1947-1980), pada fase ini merupakan masa keemasan bagi Syauqi. Puluhan karyanya dapat dipetakan; sejarah sastra arab (9 karya), model sastra arab (3 karya), kritik sastra arab (5 karya), biografi sastra arab (7 karya), metode penelitian sastra (7 karya). Dan dua karya yang menjadi referensi primer para linguistik nahwu yaitu ar Rad ‘ala an Nuhah li ibni Mada al Qurtubi (1947) dan al Madaris an Nahwiyah (1978).

                    Ketiga fase pengembangan nahwu (1980-1994), merupakan masa Syauqi merekontruksi nahwu. Berangkat dari keaktifan di Majma’ Mesir. Pada saat itu, Majma’ Mesir sering mengkampanyekan pembaharuan nahwu terutama pembelajaran. Penyebabnya karena nahwu klasik dianggap tidak lagi adaptif dalam perkembangan dan kurang aplikatif dalam mempermudah komunikasi bangsa Arab sehari-hari.

                    Berangkat dari krisis nahwu dan ide-ide pembaru dari Majma’, serta inspirasi dari karya-karya dan dosen. Syauqi mulai mencoba memperbarui nahwu. Melalui empat karya yang saling bersinambungan yaitu Tajdid an-Nahwi (1981), Taisir an-Nahw iat-Ta’limi  (1986), Taisirat Lughowiyah (1990), dan Tahrifat al-Ammiyah li al-Fusha fi al-Qawa’id wa al-Bayyinat wa al-Hurf wa al-Harakat (1994).

                    Fase terakhir adalah fase aplikasi dalam bidang keislaman (1994-2005), pada fase ini karya-karya Syauqi lebih pada penerapan teori-teori sastranya. Bahkan merambah pada disiplin ilmu lain khususnya bidang keislaman, seperti; ‘Ulum al-Qur’an, Qira’at, dan Tsaqafah. Walaupun, pada fase ini Syauqi tidak melahirkan karya bidang nahwunya, Syauqi lebih didedikasikan masa khidmah di Majma’ Mesir hingga tahun 2000 atau menjelang akhir hayatnya.

                    Muslihudin

                    Muslihudin

                    See author's posts

                    Tags: #belajarnahwu#ilmuannahwu#linguistikarab#nahwumodern#syauqidhoif
                    Share213Tweet133Share53
                    Muslihudin

                    Muslihudin

                    Related Posts

                    Muhammad Abid al-Jabiri, Jejak-Jejak Intelektual dan Karirnya

                    Muhammad Abid al-Jabiri, Jejak-Jejak Intelektual dan Karirnya

                    by Cecep Jaenudin
                    21 Januari 2021
                    0

                    Muhammad Abid al-Jabiri lahir di negeri yang memang dalam bentangan sejarahnya memiliki catatan historis yang kaya. Utamanya dalam sejarah peradaban...

                    Peranan Tokoh Agama di Kesultanan Banten Abad XVII

                    Peranan Tokoh Agama di Kesultanan Banten Abad XVII

                    by Muhamad Nandang Sunandar
                    20 Januari 2021
                    0

                    Kesultanan Banten merupakan kerajaan yang berlandaskan asas syariat Islam, secara otomatis perkembangan Islam pada masa itu, khususnya di abad XVII...

                    Muhammad Abid al-Jabiri, dari Figuig sampai Casablanca serta dalam Kemegahan Negeri Maghrib

                    Muhammad Abid al-Jabiri, dari Figuig sampai Casablanca serta dalam Kemegahan Negeri Maghrib

                    by Cecep Jaenudin
                    16 Januari 2021
                    0

                    Muhammad Abid al-Jabiri lahir di Figuig, sebuah kota yang terletak di di Maroko timur dekat Pegunungan Atlas, di perbatasan dengan...

                    Mendewasakan Pemikiran

                    Mendewasakan Pemikiran

                    by Wardian Dwi Fresha
                    13 Januari 2021
                    0

                    Ada satu momen menarik yang pernah dicatat oleh sejarah, yaitu sesudah Pemilihan Umum 1955. Baru beberapa bulan bekerja, ada kejadian...

                    lughotuna.id

                    Copyright © lughotuna.id

                    • Login
                    • Kirim Artikel
                    • Tentang
                    • Kontak
                    • Tim Redaksi
                    • Pendaftaran
                    • E-Learning Lughotuna

                    Follow Us

                    No Result
                    View All Result
                    • Beranda
                    • Agama
                    • Bahasa
                    • Tarikh
                    • Pendidikan
                    • Sosial
                    • Filsafat
                    • Umum
                    • Resensi
                    • Redaksi

                    Copyright © lughotuna.id

                    Login to your account below

                    Forgotten Password? Sign Up

                    Fill the forms bellow to register

                    All fields are required. Log In

                    Retrieve your password

                    Please enter your username or email address to reset your password.

                    Log In