• Latest
  • Trending
  • All
Catatan Ngaji Nahwu Sufi #9: Mahwi, Nahwunya para Salik

Catatan Ngaji Nahwu Sufi #9: Mahwi, Nahwunya para Salik

16 Mei 2020
Tips membuat Media Pembelajaran Bahasa Arab yang menyenangkan

Tips membuat Media Pembelajaran Bahasa Arab yang menyenangkan

17 April 2021
Konsep Dasar Perilaku Organisasi

Konsep Dasar Perilaku Organisasi

13 April 2021
Pilkada: Momentum Konsolidasi Demokrasi Lokal

Pilkada: Momentum Konsolidasi Demokrasi Lokal

12 April 2021
Kisah Teladan Imam Ahmad bin Hanbal dan Keutamaan Istighfar

Kisah Teladan Imam Ahmad bin Hanbal dan Keutamaan Istighfar

11 April 2021
MARHABAN YAA RAMADHAN 1442 H

MARHABAN YAA RAMADHAN 1442H

10 April 2021
Sukses Berorganisasi Kampus Dengan Kewibawaan

Sukses Berorganisasi Kampus Dengan Kewibawaan

8 April 2021
Belajar dari Garis Mulia Leluhur Nabi Muhammad SAW

Belajar dari Garis Mulia Leluhur Nabi Muhammad SAW

1 April 2021
Fungsi Teori dalam Penelitian Ilmiah

FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN ILMIAH

31 Maret 2021
Kesan Membaca Indonesia Al Yaum: Berita Lokal Disajikan Dalam Bahasa Arab

Kesan Membaca Indonesia Al Yaum: Berita Lokal Disajikan Dalam Bahasa Arab

1 April 2021
Babak Pertama dalam Khazanah Ilmu Nahwu dan Tokohnya

Babak Pertama dalam Khazanah Ilmu Nahwu dan Tokohnya

29 Maret 2021
Perspektif Islam terhadap Pluralisme

Perspektif Islam terhadap Pluralisme

26 Maret 2021
Bentuk Tunggal Ganda dan Jamak dalam Bahasa Arab

Bentuk Tunggal Ganda dan Jamak dalam Bahasa Arab

24 Maret 2021
  • Login
  • Kirim Artikel
  • Tentang
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Pendaftaran
    • Webinar 1
    • Webinar 2
    • Webinar 3
    • Webinar 4
    • Webinar 5
    • Webinar 6
    • Webinar 7
    • Webinar 8
    • Workshop
  • E-Learning Lughotuna
Sabtu, April 17, 2021
-18 °c
lughotuna.id
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Agama
    Kisah Teladan Imam Ahmad bin Hanbal dan Keutamaan Istighfar

    Kisah Teladan Imam Ahmad bin Hanbal dan Keutamaan Istighfar

    Belajar dari Garis Mulia Leluhur Nabi Muhammad SAW

    Belajar dari Garis Mulia Leluhur Nabi Muhammad SAW

    Perspektif Islam terhadap Pluralisme

    Perspektif Islam terhadap Pluralisme

    Menjalani Kehidupan dengan Sabar dan Syukur

    Menjalani Kehidupan dengan Sabar dan Syukur

    Mendoakan Kebaikan Prilaku yang Terpuji

    Mendoakan Kebaikan Prilaku yang Terpuji

    Tiga prinsip pokok islam

    Tiga landasan yang harus diketahui seorang hamba

    Taubat Nashuha Kepada Allah Subhanahu Wata 'Ala

    Taubat Nashuha Kepada Allah Subhanahu Wata ‘Ala

    Gambar dikutip dari http://monkeybiznessfranchising.com/2019/05/my-two-cents-on-advice/

    IMPLEMENTASI NASIHAT DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA JENJANG SEKOLAH DASAR

    Islam: Hakikat Belajar

    Islam: Hakikat Belajar

    Trending Tags

    • Bahasa
      Kesan Membaca Indonesia Al Yaum: Berita Lokal Disajikan Dalam Bahasa Arab

      Kesan Membaca Indonesia Al Yaum: Berita Lokal Disajikan Dalam Bahasa Arab

      Bentuk Tunggal Ganda dan Jamak dalam Bahasa Arab

      Bentuk Tunggal Ganda dan Jamak dalam Bahasa Arab

      Cara Merubah Menjadi Kata Kerja Perintah

      Cara Merubah Fiil Menjadi Kata Kerja Perintah

      Mengenak Kata Ganti dalam Bahasa Arab

      Mengenal Dhomir dalam Bahasa Arab

      Kitab Alfiyyah Karya Imam Ibnu Malik

      Kitab Alfiyyah Karya Imam Ibnu Malik

      Tekstualitas Kitab al-‘Imrithy

      Tekstualitas Kitab al-‘Imrithy

      Karya Tulis Imam al-Kisai dan Jejak Warisnya pada Pemikiran Nahwu Kufah

      Karya Tulis Imam al-Kisai dan Jejak Warisnya pada Pemikiran Nahwu Kufah

      ILMU PSIKOLINGUISTIK

      ILMU PSIKOLINGUISTIK

      Fonologi dalam Pembelajaran Bahasa Arab

      Fonologi dalam Pembelajaran Bahasa Arab

      Trending Tags

      • Tarikh
        Babak Pertama dalam Khazanah Ilmu Nahwu dan Tokohnya

        Babak Pertama dalam Khazanah Ilmu Nahwu dan Tokohnya

        Membaca Literatur-Literatur Sirah Nabi

        Membaca Literatur-Literatur Sirah Nabi

        Imam Ibnu Malik

        Imam Ibnu Malik yang Terkenal

        Mengenal Imam Yahya al-‘Imrithy, Penulis Kitab Nahwu ‘Imrithy

        Mengenal Imam Yahya al-‘Imrithy, Penulis Kitab Nahwu ‘Imrithy

        Khodijah R.A Ummul Mukminin

        Khodijah R.A Ummul Mukminin

        Apa itu Valentine Day?

        Apa itu Valentine Day?

        Imam al-Kisai dan Mozaik Pemikiran Filosofis Pendidikannya

        Imam al-Kisai dan Mozaik Pemikiran Filosofis Pendidikannya

        Biografi Imam al-Kisa’i, Begawan Nahwu dari Kufah

        Biografi Imam al-Kisa’i, Begawan Nahwu dari Kufah

        Mengenal Singkat Mathla’ul Anwar (MA)

        Mengenal Singkat Mathla’ul Anwar (MA)

        Trending Tags

        • Pendidikan
          Gambar dikutip dari https://kuswoyoaji.wordpress.com/2020/08/04/evaluasi-prestasi-belajar/

          TINDAK LANJUT EVALUASI PEMBELAJARAN ITU PENTING!!!

          Gambar dikutip dari http://monkeybiznessfranchising.com/2019/05/my-two-cents-on-advice/

          IMPLEMENTASI NASIHAT DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA JENJANG SEKOLAH DASAR

          Islam: Hakikat Belajar

          Islam: Hakikat Belajar

          Guru Intensional

          Guru Intensional

          NASIHAT: METODE PENDIDIKAN ALA NABI

          NASIHAT: METODE PENDIDIKAN ALA NABI

          PENDIDIKAN PROGRESIF JOHN DHEWEY

          PENDIDIKAN PROGRESIF JOHN DHEWEY

          Orang Tua Bukan Pengganti Guru di Rumah

          Orang Tua Bukan Pengganti Guru di Rumah

          Tilawati, Cara Cepat dan Lancar Baca al-Qur’an

          Tilawati, Cara Cepat dan Lancar Baca al-Qur’an

          TILAWATI: CEPAT DAN LANCAR BACA AL QUR’AN [PART I]

          Trending Tags

          • Sosial
            https://www.kompasiana.com/tarulimansuretno/58159dfb589773bc1194e31f/berteman-itu-seperti-minum-kopi?page=all

            Teman Yang Baik

            Tradisi slametan

            PEMBACAAN STUDI ISLAM MELALUI PENDEKATAN ANTROPOLOGI

            Saat Saya Nonton Berita tentang Penyebab Banjir di Kalimantan Selatan

            Saat Saya Nonton Berita tentang Penyebab Banjir di Kalimantan Selatan

            Hatta, Sukarno, dan Demokrasi Kita

            Kalimat Gombal di Penegakan Covid-19

            Kalimat Gombal di Penegakan Covid-19

            Kegaduhan di Kelas Sejarah

            Kegaduhan di Kelas Sejarah

            OSPEK dan Tradisi yang Belum Berubah

            OSPEK dan Tradisi yang Belum Berubah

            Refleksi Terhadap Peristiwa Penusukan Syaikh Ali Jaber

            Refleksi Terhadap Peristiwa Penusukan Syaikh Ali Jaber

            Puan dan Catatan Selanjutnya tentang Buku Identitas Francis Fukuyama

            Puan dan Catatan Selanjutnya tentang Buku Identitas Francis Fukuyama

            Trending Tags

            • Filsafat
              Gambar ini dikutip dari laman https://clipartstation.com/language-clipart-6/

              BAHASA ILMIAH SEBAGAI SENI KOMUNIKASI BERPIKIR ILMIAH

              Refleksi Teori Popper dan Relevansinya Dalam Kajian Keislaman

              Refleksi Teori Popper dan Relevansinya Dalam Kajian Keislaman

              Falsifikasi Karl R Popper dan Kritiknya terhadap Metode Verifikasi

              Falsifikasi Karl R Popper dan Kritiknya terhadap Metode Verifikasi

              BARAT DAN TIMUR: PENALARAN DAN ILMU 

              BARAT DAN TIMUR: PENALARAN DAN ILMU 

              PENDIDIKAN PROGRESIF JOHN DHEWEY

              PENDIDIKAN PROGRESIF JOHN DHEWEY

              Immanuel Kant: Filosof Tulen Rasionalisme

              Immanuel Kant: Filosof Tulen Rasionalisme

              Karl R Popper, Kekaguman kepada Einstein hingga Kritiknya terhadap Positivisme August Comte

              Karl R Popper, Kekaguman kepada Einstein hingga Kritiknya terhadap Positivisme August Comte

              Plato dan Negara Idealnya

              Plato dan Negara Idealnya

              Sumber dan Karakteristik Filsafat Etika Islam

              Sumber dan Karakteristik Filsafat Etika Islam

              Trending Tags

              • Umum
                Tips membuat Media Pembelajaran Bahasa Arab yang menyenangkan

                Tips membuat Media Pembelajaran Bahasa Arab yang menyenangkan

                Konsep Dasar Perilaku Organisasi

                Konsep Dasar Perilaku Organisasi

                Pilkada: Momentum Konsolidasi Demokrasi Lokal

                Pilkada: Momentum Konsolidasi Demokrasi Lokal

                MARHABAN YAA RAMADHAN 1442 H

                MARHABAN YAA RAMADHAN 1442H

                Sukses Berorganisasi Kampus Dengan Kewibawaan

                Sukses Berorganisasi Kampus Dengan Kewibawaan

                Fungsi Teori dalam Penelitian Ilmiah

                FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN ILMIAH

                Kesan Membaca Indonesia Al Yaum: Berita Lokal Disajikan Dalam Bahasa Arab

                Kesan Membaca Indonesia Al Yaum: Berita Lokal Disajikan Dalam Bahasa Arab

                Perspektif Islam terhadap Pluralisme

                Perspektif Islam terhadap Pluralisme

                Imam Muhammad Ali al-Shabuni

                Menulis Kenangan Tentang Imam Muhammad Ali al-Shabuni

                Trending Tags

                • Resensi
                  RESENSI BUKU PARENTING KOMA

                  RESENSI BUKU PARENTING KOMA

                  Fonologi Bahasa Arab (Ilmu Al-Ashwat)

                  Fonologi Bahasa Arab (Ilmu Al-Ashwat)

                  Obat Galau Milenial Pecinta Bahasa Arab

                  Obat Galau Milenial Pecinta Bahasa Arab

                  Zharaf, Raga Wadah dari Rahasia – Rahasia Tuhan

                  Zharaf, Raga Wadah dari Rahasia – Rahasia Tuhan

                  Tafsir Mistik Mengapa Mashdar Berada pada Urutan Ketiga dalam Tashrif

                  Tafsir Mistik Mengapa Mashdar Berada pada Urutan Ketiga dalam Tashrif

                  Wajah Sufistik Mashdar

                  Wajah Sufistik Mashdar

                  ‘Athaf dari Perspektif seorang Hamba

                  ‘Athaf dari Perspektif seorang Hamba

                  Rumus Tasawuf dalam Kaidah ‘Athaf

                  Rumus Tasawuf dalam Kaidah ‘Athaf

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi ke-11: Bertemunya Ruh dengan Ruh-Nya

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi ke-11: Bertemunya Ruh dengan Ruh-Nya

                  Trending Tags

                  • Redaksi
                    Call for Submission

                    Call for Submission

                    Kajian Nahwu Sufi

                    Kajian Nahwu Sufi

                    Trending Tags

                    lughotuna.id
                    No Result
                    View All Result
                    Home Resensi

                    Catatan Ngaji Nahwu Sufi #9: Mahwi, Nahwunya para Salik

                    by Muhajir
                    16 Mei 2020
                    in Resensi
                    0
                    Catatan Ngaji Nahwu Sufi #9: Mahwi, Nahwunya para Salik

                    nahwu lisan nahwu hati

                    585
                    SHARES
                    1.7k
                    VIEWS
                    Share on FacebookShare on Twitter

                    Ngaji episode ke-9 adalah ngaji untuk menyelesaikan dalam membaca muqoddimah kitab Munyatul al-Faqir karya Syaikh al-Kuhin. Tema sentral pada ngaji kali ini masih seputar pentingnya menangkap makna dari yang tersurat, sebagaimana yang dilakukan oleh para salik. Syaikh Sayyid Husain Ibn Abdu al-Syukur pernah berkata: “Ulama ahli bathin ketika mendengarkan al-Qur’an maupun Kalamullah tidak pernah berhenti hanya memahami hubungan antar ayat per-ayat, tidak hanya fokus pada aturan berbahasa seperti huruf syarat, istitsna’ akan tetapi mereka berusaha sekuat tenaga untuk menggali makna yang terkandung di dalamnya sehingga akan didapat kemegahan dan kemilauan dalam setiap kalimat maupun ayat”.

                    Yang Tersembunyi di Balik al-Qur’an

                    Al-Quran secara lahir tersusun secara apik, indah dan rapi baik dari sisi balaghah maupun tarkib-nya. Itu adalah salah satu bukti i’jazi al-Quran. Kemukjizatan secara lahir tersebut bukan berarti untuk memalingkan para pembaca, pengkaji dan mufasir al-Qur’an tersebut dari keindahan dan kedalaman ayat per-ayat dan surat per-surat. Justru para pembacanya harus berjuang untuk menangkap makna yang mendekati makna yang dikehendaki-Nya. Bahasa sederhananya, yang tampak lahir dari al-Quran saja indah dan berkilau apalagi yang tidak tampak dan tersembunyi darinya, pasti akan lebih bermakna dan bercahaya.  Maka manusia tidak boleh hanya “terpesonan” pada yang tampak-lahiriyah saja, akan tetapi mengikuti jejak para salik yaitu membersihkan jiwa dan meningkatkan kualitas spiritual untuk menangkap cahaya ilahi dari setiap kalam-Nya.

                    Kebanyakan orang tatkala mendengarkan sebuah ungkapan baik lisan maupun tulisan dari yang lain, hanya melihat dari sisi bahasanya belaka tanpa memikirkan pesan atau makna simbolik dari ungkapan tersebut. Kebiasaan tersebut ternyata juga berlanjut ketika membaca firman-firman Tuhan, mereka terjebak hanya pada stuktur yang menghubungkan antar kata dan kalimat tanpa berusaha menyingkap makna isyarinya. Padahal hubungan antara kata, kalimat, maupun bahasa dengan makna isyari itu laksana bayang-bayang karena sorotan matahari yang ada di angkasa.

                    Menurut teori semantik (ilm al-Dalalah), paling tidak untuk mengungkap makna, seorang pembaca perlu memahami 3 hal yaitu; pesan (nash), pemberi pesan (Allah SWT) dan pembaca pesan (manusia). Jika seseorang memahami al-Qur’an hanya memilihat struktur kalimat maka dia tidak akan mampu mengungkapkan makna hakiki bahkan mungkin juga pemahaman dia tidak akan mendekati makna yang dikehendaki pengirim pesan tersebut.

                    Dalam hal al-Quran pengirim pesannya adalah Allah SWT. Maka untuk memperoleh makna yang “mendekati” dengan yang dikehendaki pengirim adalah dengan tidak saja melihat struktur kalimat akan tetapi melakukan mujahadah, perenungan diri dan mendekatkan diri pada-Nya. Setiap huruf melahirkan beraneka ragam ilmu. Dari harakat dan tanda baca dalam al-Quran memancakan cahaya kepahaman.

                    Al-Quran menurut Ibn Darras, laksana mutiara yang setiap sudutnya memancarkan kilauan cahaya indah dan menawan. Kilauan cahaya itu adalah jamaliyah Allah SWT yang tidak bisa ditangkap dengan pandangan mata inderawi, mata fisikal, dan tidak pula terletak pada susunan kata perkata. Melainkan, hanya dengan mata batin, kejernihan jiwa yang diawali dengan mujahadah dan riyadhah-lah kilauan cahaya ilahi itu bisa tertangkap. Hanya orang-orang yang mendapat perlindungan dan taufiq Allah SWT yang mampu memenangkan dan mengumpulkan makna serta mengembalikan ruhnya pada kuasa Allah SWT.

                    BacaJuga

                    RESENSI BUKU PARENTING KOMA

                    Fonologi Bahasa Arab (Ilmu Al-Ashwat)

                    Obat Galau Milenial Pecinta Bahasa Arab

                    Zharaf, Raga Wadah dari Rahasia – Rahasia Tuhan

                    Tafsir Mistik Mengapa Mashdar Berada pada Urutan Ketiga dalam Tashrif

                    Wajah Sufistik Mashdar

                    ‘Athaf dari Perspektif seorang Hamba

                    Rumus Tasawuf dalam Kaidah ‘Athaf

                    Perbaikan Hati dari Nahwu

                    Ibnu Ajibah mengatakan bahwa setelah seseorang memahami gramatika Arab – Nahwu, maka dia harus berusaha memperbaiki kondisi hatinya dengan cara meninggalkan sifat-sifat tercela dan menghiasai diri dengan sifat-sifat terpuji. Laksana orang yang mendiami sebuah rumah, agar rumah tersebut selalu tampak asri, indah, nyaman dan kondusif untuk beribadah, maka dia harus harus rajin-rajin membersihkan rumah tersebut dari kotoran yang menghinggapinya. Ia juga harus mengeluarkan barang-barang yang sudah tidak dipakai dan mengatur desain atau tata letak perabotan rumahnya. Kemudian setelah itu dia baru bisa menghiasi rumahnya dengan pernak-pernik interior lain agar rumahnya menjadi lebih nyaman lagi untuk dihuni. Dengan begitu siapapun yang masuk rumah tersebut akan merasa nyaman dan aman.

                    Begitu juga halnya dengan hati, meminjam istilah al-Ghazali, tahapan seorang salik mula-mula ada takhalli, yaitu membuang sifat angkara murka, kebencian, takabur, serakah, tamak, kedurhakaan dan lain-lain agar tidak bersemayam dalam hatinya. Setelah itu tahap kedua adalah tahalli, menghiasi diri dengan sifat-sifat terpuji, baik akhlak kepada Allah SWT dan akhlak kepada makhluk lain-Nya. Buah dari dua tahapan tersebut adalah akan mendapatkan tajalli yaitu tampaklah keindahan dari segala yang ada karena memang segaa yang wujud adalah cermin keindahan dari yang maha indah.

                    Bagi Ibnu Ajibah, orang yang hanya pandai nahwu tanpa memperbaiki hatinya adalah orang fasik dan tersesat. Sedangkan orang yang hanya memperbaiki hati tanpa mau belajar nahwu adalah orang yang tidak sempurna. Orang yang sempurna adalah orang yang mau belajar nahwu dan orang yang mau memperbaiki hatinya. Sebagimana Sibawaih mengatakan: Lisan yang fasih adalah yang memperhatikan kaidah berbahasa dalam setiap ungkapannya // Dengan demikian dia akan selamat dan tanpa rasa penyesalan // Namun, memahami nahwu tidaklah ada gunanya jika tidak ada ketakwaan // Tidaklah ada bahaya bagi orang takwa meski lisanya tak fasih

                    Ungkapan yang tidak jauh berbeda juga dikatakan oleh Syaikh Sholih al-Fakih al-Maimuny: ….”sebuah keburukan tatkala seseorang belajar ataupun mengajarkan untuk memahami ilmu nahwu, sedangkan dia tidak belajar atau mengajarkan cara memperbaiki hati, padahal hati adalah indera untuk melihat kuasa Allah”….

                    Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nahwu itu ada dua yaitu nahwu lisan dan nahwu hati. Memahami nahwu hati bagi para salik tentunya lebih bermanfaat ketimbang hanya memahami hahwu lisan. Karena seringkali dijumpai orang-orang yang kurang memperhatikan nahwu lisan saat berbicara. Misalnya dia me-nashab-kan yang seharusnya marfu’ maupun sebaliknya. Akan tetapi perilakunya menunjukkan sifat-sifat yang mulia.

                    Begitu sebaliknya, betapa tidak sedikit orang yang fasih lisannya, ungkapan dan bahasanya selalu tepat dan benar menurut nahwu lisan. Akan tetapi perilakunya kurang terpuji dan bahkan tidak mencerminkan perilaku yang bersumber dati al-Quran dan al-Sunnah. Inilah awal mula malapetaka sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW; …”orang-orang yang fasik di antara umatku adalah para pengajarnya….”.

                    Hadist tersebut menandakan bahwa tidak sedikit para cerdik-pandai yang tidak membawa kepandaiannya untuk memperbaiki hatinya. Mungkin yang terjadi sebaliknya, kepandaiannya hanya untuk prestise, kebanggaan di antara mereka dan menjaga gengsi di antaranya. Nabi juga bersabda; “…ilmu itu ada dua macam yaitu ilmu lisan dari ilmu Allah (untuk) berargumentasi pada keturunan Adam. Dan ilmu hati, dari ilmu inilah ilmu itu bisa bermanfaat…..”.

                    Ilmu yang hanya diperuntukkan untuk berdebat, membanggakan diri dan menjaga prestise adalah ilmu yang hanya akan membuat perpecahan di antara umat manusia serta menjauhkan manusia dari sang Pencipta. Jika manusia ingin selamat, ingin hidup damai, tentram dan bermanfaat buat sesama adalah dengan belajar dan mengajarkan ilmu hati.

                    Ilmu jenis kedua ini juga obat bagi penyakit-penyakit jiwa yang  menjadi sumber kerusakan tatanan kehidupan manusia seperti, tindakan koruptif, perusakan alam semesta melalui penambangan liar, main hakim sendiri dan tindakan destruktif lainnya. Pangkal kerusakan itu adalah kecintaan pada dunia yang berlebihan. Maka tidak aneh pecintanya akan terhalang untuk mengetahui sang Haq. Nahwu hati di kalangan para sufi lebih dikenal dengan sebutan mahwi dengan mengganti huruf nun menjadi mim yang berarti menghapus segala hal yang ada dalam hati kecuali Allah SWT.

                    Nahwi dan Mahwi

                    Para salik mencukupkan diri pada mahwi untuk mereka gandrungi ketimbang ilmu-ilmu lain. Sebagaimana seorang wali agung Sayyid Ahmad Ibn Musa ketika beliau ditanya temannya; apakah kamu pernah belajar nahwu?. Lalu beliau menjawab; “iya saya belajar dua bait al-fiyah:

                    فما لنا إلا اتباع أحمد  ……tidaklah pantas bagi kami kecuali mengikuti Nabi Ahmad…..

                    فما أبيح إفعل ودع مالم يبح  ….maka lakukan yang diperbolehkan dan tinggalkan yang dilarang…..

                    Hal yang sama juga disampaikan oleh Syaikh Ibn Arabi, beliau berkata; “saya tidak tahu ilmu nahwu, kecuali I’rabnya firman Allah;

                    إن يكون فقراء يغنهم الله من فضله.   Huruf  إن  pada ayat tersebut adalah huruf syarat, sedang jawabnya adalah kata يغنهم .

                    Bagi para salik, mengetahui nahwu adalah jalan untuk mengenal, mendekatkan dan wushul pada Sang Khaliq. Nahwu tidak boleh hanya dijadikan ilmu yang hanya mempelajari kata, ungkapan, kalimat dan memperindahnya semata. Namun Nahwu adalah jalan untuk menghadirkan makna isyari dan tangga menuju pada perjumpaan dengan Dzat Yang Maha Abadi.

                     

                    Kauman, 15 Mei 2020

                     

                    Muhajir

                    Muhajir

                    Dosen pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Pembina lughotuna.id

                    See author's posts

                    Tags: #lughotuna#ngajinahwujogja#ngajinahwusufi#ngajitasawuf#syaikhabdulqodiralkuhin
                    Share234Tweet146Share59
                    Muhajir

                    Muhajir

                    Dosen pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Pembina lughotuna.id

                    Related Posts

                    RESENSI BUKU PARENTING KOMA

                    RESENSI BUKU PARENTING KOMA

                    by M. Edi Komara
                    19 Februari 2021
                    0

                    Judul buku: GROWING UP WIRH YOUR PROBLEMS, MY CHILD Penulis: Nurul Chomaria, S.Psi, Kayla Mubara, KOMA (Komunitas Orangtua Menulis Al...

                    Fonologi Bahasa Arab (Ilmu Al-Ashwat)

                    Fonologi Bahasa Arab (Ilmu Al-Ashwat)

                    by Nahdliyyatul Azimah
                    8 Maret 2021
                    0

                    Penulis        : Dr. Kholisin, M. Hum Editor          : Prof. Dr. Nurul Murtadho, M. Pd. Achmad Tohe, Ph. D, Desain Cover:...

                    Obat Galau Milenial Pecinta Bahasa Arab

                    Obat Galau Milenial Pecinta Bahasa Arab

                    by Khoirul A. Anwari
                    28 Januari 2021
                    0

                    Penulis: Dr. Ibnu Burdah, MA. Penerbit: Zahir Publishing Cetakan: I, 2019 Tebal: xviii+158 halaman ISBN: 978-602-5541-51-3 Bahasa, kita tahu merupakan...

                    Zharaf, Raga Wadah dari Rahasia – Rahasia Tuhan

                    Zharaf, Raga Wadah dari Rahasia – Rahasia Tuhan

                    by Cecep Jaenudin
                    20 Oktober 2020
                    0

                    Zharaf dalam gramatika nahwu ada dua macam, yakni zharaf zaman dan zharaf makan. Dalam tata bahasa Indonesia kita mengenal istilah tersebut...

                    New

                    • Tips membuat Media Pembelajaran Bahasa Arab yang menyenangkan 17 April 2021
                    • Konsep Dasar Perilaku Organisasi 13 April 2021
                    • Pilkada: Momentum Konsolidasi Demokrasi Lokal 12 April 2021
                    • Kisah Teladan Imam Ahmad bin Hanbal dan Keutamaan Istighfar 11 April 2021
                    • MARHABAN YAA RAMADHAN 1442H 10 April 2021
                    • Sukses Berorganisasi Kampus Dengan Kewibawaan 8 April 2021
                    • Belajar dari Garis Mulia Leluhur Nabi Muhammad SAW 1 April 2021
                    • FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN ILMIAH 31 Maret 2021
                    • Kesan Membaca Indonesia Al Yaum: Berita Lokal Disajikan Dalam Bahasa Arab 30 Maret 2021
                    • Babak Pertama dalam Khazanah Ilmu Nahwu dan Tokohnya 29 Maret 2021

                    Artikel Banyak Dibaca

                    • Hubungan Bahasa Dengan Otak 1.5k views
                    • Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Dasar Negara Pasca Reformasi 823 views
                    • Jangan Keliru Menggunakan Kalimat Inna lillahi wa Inna ilaihi Roji’un 786 views
                    • Telah Berpulang ke Rahmatullah, Kyai Rodli 684 views
                    • Menyerap Makna Pesan Sunan Kalijaga : Anglaras Ilining Banyu, Angeli Ananging Ora Keli (Serat Lokajaya, Lor 11.620) 525 views
                    • Pesan Imam Syafi’i untuk Pemuda 487 views
                    • Pembelajaran di Era Pandemi dengan Kurikulum Darurat 472 views
                    • Sumber dan Karakteristik Filsafat Etika Islam 458 views
                    • Pembelajaran di Madrasah Pada Masa New Normal 411 views
                    • Tafsir Mistik Mengapa Mashdar Berada pada Urutan Ketiga dalam Tashrif 408 views

                    Artikel Umum

                    • Teman Yang Baik
                      Makhluk sosial Manusia sejatinya merupakan makhluk sosial, yang mana tidak akan mampu hidup seorang …
                    • PEMBACAAN STUDI ISLAM MELALUI PENDEKATAN ANTROPOLOGI
                      Antopologi dalam studi islam merupakan salah satu upaya memahami agama dengan cara melihat wujud …
                    • Saat Saya Nonton Berita tentang Penyebab Banjir di Kalimantan Selatan
                      Ada hal yang menggelitik ketika sore ini nonton tv bareng istri. Saya melihat berita di running …
                    • Hatta, Sukarno, dan Demokrasi Kita
                      Di sore akhir pekan kemarin, tepatnya di hari Ahad, 10 Januari 2021, saya sebenarnya sedang janjian …
                    • Kalimat Gombal di Penegakan Covid-19
                      Sebagai orang orang yang kerap mengamati beberapa percikan nalar dalam  dan di luar berita-berita …

                    Video Profil

                    https://www.youtube.com/watch?v=ZJnUECJcV74
                    lughotuna.id

                    Copyright © lughotuna.id

                    • Login
                    • Kirim Artikel
                    • Tentang
                    • Kontak
                    • Tim Redaksi
                    • Pendaftaran
                    • E-Learning Lughotuna

                    Follow Us

                    No Result
                    View All Result
                    • Beranda
                    • Agama
                    • Bahasa
                    • Tarikh
                    • Pendidikan
                    • Sosial
                    • Filsafat
                    • Umum
                    • Resensi
                    • Redaksi

                    Copyright © lughotuna.id

                    Login to your account below

                    Forgotten Password? Sign Up

                    Fill the forms bellow to register

                    All fields are required. Log In

                    Retrieve your password

                    Please enter your username or email address to reset your password.

                    Log In
                    Kirim Pesan
                    Powered by Join.chat
                    Hallo semua yuk nulis artikel dan publis di website kami lughotuna.id, Jika mau bertanya silahkan klik kirim pesan.