• Latest
  • Trending
  • All
Catatan Ngaji Nahwu Sufi Eps 6: Seribu Satu Makna dalam Satu Kata

Catatan Ngaji Nahwu Sufi Eps 6: Seribu Satu Makna dalam Satu Kata

3 Mei 2020
Menyoal Fanatisme Organisasi

Menyoal Fanatisme Organisasi

15 Januari 2021

TILAWATI: CEPAT DAN LANCAR BACA AL QUR’AN [PART I]

15 Januari 2021
Ketika Empat Maharah Bahasa Arab Diajarkan di Kelas Ilmu Kesehatan dan Ada Juga Non Muslim di Dalamnya

Ketika Empat Maharah Bahasa Arab Diajarkan di Kelas Ilmu Kesehatan dan Ada Juga Non Muslim di Dalamnya

15 Januari 2021
Kesombongan Menghancurkan Qorun

Kesombongan Menghancurkan Qorun

13 Januari 2021
Hatta, Sukarno dan Demokrasi Kita

Hatta, Sukarno, dan Demokrasi Kita

13 Januari 2021
Mendewasakan Pemikiran

Mendewasakan Pemikiran

13 Januari 2021
Kitab Nahwu yang Menjadi Warisan Peninggalan Imam Sibawaih

Kitab Nahwu yang Menjadi Warisan Peninggalan Imam Sibawaih

11 Januari 2021
KBM Daring; Saatnya Guru Bahasa Arab Bereksplorasi

KBM Daring; Saatnya Guru Bahasa Arab Bereksplorasi

10 Januari 2021
Memahami Bagaimana Permulaan Mendidik Anak Sejak Awal Kelahirannya

Memahami Bagaimana Permulaan Mendidik Anak Sejak Awal Kelahirannya

9 Januari 2021
Menyerap Makna Pesan Sunan Kalijaga : Anglaras Ilining Banyu, Angeli Ananging Ora Keli (Serat Lokajaya, Lor 11.620)

Menyerap Makna Pesan Sunan Kalijaga : Anglaras Ilining Banyu, Angeli Ananging Ora Keli (Serat Lokajaya, Lor 11.620)

9 Januari 2021
Asas-asas Kurikulum (Bagian 2)

Asas-asas Kurikulum (Bagian 2)

8 Januari 2021
Ini Biografi Singkat Imam Sibawaih

Ini Biografi Singkat Imam Sibawaih

7 Januari 2021
  • Login
  • Kirim Artikel
  • Tentang
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Pendaftaran
    • Webinar 1
    • Webinar 2
    • Webinar 3
    • Webinar 4
    • Webinar 5
    • Webinar 6
    • Webinar 7
    • Webinar 8
    • Workshop
  • E-Learning Lughotuna
Sabtu, Januari 16, 2021
-18 °c
lughotuna.id
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Agama

    TILAWATI: CEPAT DAN LANCAR BACA AL QUR’AN [PART I]

    Kesombongan Menghancurkan Qorun

    Kesombongan Menghancurkan Qorun

    Menyerap Makna Pesan Sunan Kalijaga : Anglaras Ilining Banyu, Angeli Ananging Ora Keli (Serat Lokajaya, Lor 11.620)

    Menyerap Makna Pesan Sunan Kalijaga : Anglaras Ilining Banyu, Angeli Ananging Ora Keli (Serat Lokajaya, Lor 11.620)

    Abu Sa’id Abi al-Khair dan Akar Ketakutan Duniawi

    Abu Sa’id Abi al-Khair dan Akar Ketakutan Duniawi

    Haruskah Suami Bersolek?   

    Haruskah Suami Bersolek?  

    Al-Ghazali; Skeptisisme Sang Hjjatul Islam wal Muslimin

    Al-Ghazali; Skeptisisme Sang Hjjatul Islam wal Muslimin

    Suami Belanja ke Pasar lalu Turun Pamor?

    Suami Belanja ke Pasar lalu Turun Pamor?

    Pelatihan Baca Kitab Metode 33 di Al-Munawwir

    Pelatihan Baca Kitab Metode 33 di Al-Munawwir

    KH. Irfan Hielmy; Pemahaman Moderasi dalam Beragama

    KH. Irfan Hielmy; Pemahaman Moderasi dalam Beragama

    Trending Tags

    • Bahasa
      Ketika Empat Maharah Bahasa Arab Diajarkan di Kelas Ilmu Kesehatan dan Ada Juga Non Muslim di Dalamnya

      Ketika Empat Maharah Bahasa Arab Diajarkan di Kelas Ilmu Kesehatan dan Ada Juga Non Muslim di Dalamnya

      KBM Daring; Saatnya Guru Bahasa Arab Bereksplorasi

      KBM Daring; Saatnya Guru Bahasa Arab Bereksplorasi

      Bahasa Arab itu Faedah Banget!!!!

      Bahasa Arab itu Faedah Banget!!!!

      Cara Sukses Praktik Ngomong Bahasa Arab

      Cara Sukses Praktik Ngomong Bahasa Arab

      Politik Nasab dan Politik Kemuliaan dalam Masyarakat Arab

      Politik Nasab dan Politik Kemuliaan dalam Masyarakat Arab

      Belajar Adab dari Ulama Nahwu yang Satu Ini

      Belajar Adab dari Ulama Nahwu yang Satu Ini

      Kitab-Kitab Nahwu Ulama Nusantara

      Kitab-Kitab Nahwu Ulama Nusantara

      Kisah Inspiratif Perempuan Arab bernama Sirin Hamsho di Negeri Barat

      Kisah Inspiratif Perempuan Arab bernama Sirin Hamsho di Negeri Barat

      Bahasa Arab ‘Amiyyah Mesir

      Bahasa Arab ‘Amiyyah Mesir

      Trending Tags

      • Tarikh
        Mendewasakan Pemikiran

        Mendewasakan Pemikiran

        Kitab Nahwu yang Menjadi Warisan Peninggalan Imam Sibawaih

        Kitab Nahwu yang Menjadi Warisan Peninggalan Imam Sibawaih

        Ini Biografi Singkat Imam Sibawaih

        Ini Biografi Singkat Imam Sibawaih

        Biografi dan Pemikiran Syauqi Dhoif Sang Pembaharu Ilmu Nahwu Modern

        Biografi dan Pemikiran Syauqi Dhoif Sang Pembaharu Ilmu Nahwu Modern

        Tujuh Abad Kitab Jurumiyyah Karya Ibnu Ajurrumi di Indonesia

        Tujuh Abad Kitab Jurumiyyah Karya Ibnu Ajurrumi di Indonesia

        Ibnu Ajurrumi: Rihlah Intelektual dan Jalan Menuju Kebesaran

        Ibnu Ajurrumi: Rihlah Intelektual dan Jalan Menuju Kebesaran

        Sosok Sentral Kiyai dalam Ruang Lingkup Pesantren

        Sosok Sentral Kiyai dalam Ruang Lingkup Pesantren

        Peranan Kiyai dalam Masyarakat Indonesia

        Peranan Kiyai dalam Masyarakat Indonesia

        Ibnu Ajurrumi: Kota Fas dan Sosok Ayah

        Ibnu Ajurrumi: Kota Fas dan Sosok Ayah

        Trending Tags

        • Pendidikan

          TILAWATI: CEPAT DAN LANCAR BACA AL QUR’AN [PART I]

          Memahami Bagaimana Permulaan Mendidik Anak Sejak Awal Kelahirannya

          Memahami Bagaimana Permulaan Mendidik Anak Sejak Awal Kelahirannya

          Asas-asas Kurikulum (Bagian 2)

          Asas-asas Kurikulum (Bagian 2)

          Mendidikan Anak Seperti Tuntunan Nabi Sejak dalam Kandungan

          Mendidikan Anak Seperti Tuntunan Nabi Sejak dalam Kandungan

          Asas-Asas Kurikulum (Bagian 1)

          Asas-Asas Kurikulum (Bagian 1)

          Sempat Booming, Dua Jalur Pendidikan “Kids Jaman Now” yang Hilang Arah

          Sempat Booming, Dua Jalur Pendidikan “Kids Jaman Now” yang Hilang Arah

          Guru dan Orang Tua Harus Saling Pengertian

          Guru dan Orang Tua Harus Saling Pengertian

          Sandiwara-Sandiwara Pendidikan

          Sandiwara-Sandiwara Pendidikan

          Ibu Sumber Pendidikan dan Peradaban

          Ibu Sumber Pendidikan dan Peradaban

          Trending Tags

          • Sosial
            Hatta, Sukarno dan Demokrasi Kita

            Hatta, Sukarno, dan Demokrasi Kita

            Kalimat Gombal di Penegakan Covid-19

            Kalimat Gombal di Penegakan Covid-19

            Kegaduhan di Kelas Sejarah

            Kegaduhan di Kelas Sejarah

            OSPEK dan Tradisi yang Belum Berubah

            OSPEK dan Tradisi yang Belum Berubah

            Refleksi Terhadap Peristiwa Penusukan Syaikh Ali Jaber

            Refleksi Terhadap Peristiwa Penusukan Syaikh Ali Jaber

            Puan dan Catatan Selanjutnya tentang Buku Identitas Francis Fukuyama

            Puan dan Catatan Selanjutnya tentang Buku Identitas Francis Fukuyama

            Beberapa Mozaik Identitas di Tulisan Francis Fukuyama

            Beberapa Mozaik Identitas di Tulisan Francis Fukuyama

            Kohesivitas antara Diplomasi dan Politik Luar Negeri

            Kohesivitas antara Diplomasi dan Politik Luar Negeri

            Pusparagam Refleksi Hari Kemerdekaan

            Pusparagam Refleksi Hari Kemerdekaan

            Trending Tags

            • Filsafat
              Plato dan Negara Idealnya

              Plato dan Negara Idealnya

              Sumber dan Karakteristik Filsafat Etika Islam

              Sumber dan Karakteristik Filsafat Etika Islam

              Menelusuri Islam Rahmat dalam Nalar Socrates

              Menelusuri Islam Rahmat dalam Nalar Socrates

              Mengulas Nalar Bertuhan ala Socrates

              Mengulas Nalar Bertuhan ala Socrates

              Menggali laku bijak socrates

              Menggali Laku Bijak dan Konsistensi ala Socrates

              Meretas “Jejak” Filsafat Ilmu Dalam Kebudayaan Islam (Bagian II)

              Meretas “Jejak” Filsafat Ilmu Dalam Kebudayaan Islam (Bagian I)

              Meretas “Jejak” Filsafat Ilmu Dalam Kebudayaan Islam (Bagian I)

              Trending Tags

              • Umum
                Menyoal Fanatisme Organisasi

                Menyoal Fanatisme Organisasi

                Telah Berpulang ke Rahmatullah, Kyai Rodli

                Telah Berpulang ke Rahmatullah, Kyai Rodli

                Kyai Syukri; Sesingkat Pertemuan Seabadi Keteladanan

                Kyai Syukri; Sesingkat Pertemuan Seabadi Keteladanan

                Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Dasar Negara Pasca Reformasi

                Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Dasar Negara Pasca Reformasi

                Panji Modern Sastra Arab di Timur Tengah

                Panji Modern Sastra Arab di Timur Tengah

                8 Cara Menjadi Menantu Bermutu Disayang Ibu Mertua

                8 Cara Menjadi Menantu Bermutu Disayang Ibu Mertua

                Menetra Sejarah Ideologi Dunia Kristeva

                Menetra Sejarah Ideologi Dunia Kristeva

                Karena Kebahagian Hak Dasar Manusia

                Karena Kebahagian Hak Dasar Manusia

                Qomus

                Qomus

                Trending Tags

                • Resensi
                  Zharaf, Raga Wadah dari Rahasia – Rahasia Tuhan

                  Zharaf, Raga Wadah dari Rahasia – Rahasia Tuhan

                  Tafsir Mistik Mengapa Mashdar Berada pada Urutan Ketiga dalam Tashrif

                  Tafsir Mistik Mengapa Mashdar Berada pada Urutan Ketiga dalam Tashrif

                  Wajah Sufistik Mashdar

                  Wajah Sufistik Mashdar

                  ‘Athaf dari Perspektif seorang Hamba

                  ‘Athaf dari Perspektif seorang Hamba

                  Rumus Tasawuf dalam Kaidah ‘Athaf

                  Rumus Tasawuf dalam Kaidah ‘Athaf

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi ke-11: Bertemunya Ruh dengan Ruh-Nya

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi ke-11: Bertemunya Ruh dengan Ruh-Nya

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi Eps 10; Basmallah adalah Mantranya Para Salik

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi Eps 10; Basmallah adalah Mantranya Para Salik

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi #9: Mahwi, Nahwunya para Salik

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi #9: Mahwi, Nahwunya para Salik

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi eps 8: Gila di Bumi- Waras di Langit

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi eps 8: Gila di Bumi- Waras di Langit

                  Trending Tags

                  • Redaksi
                    Call for Submission

                    Call for Submission

                    Kajian Nahwu Sufi

                    Kajian Nahwu Sufi

                    Trending Tags

                    lughotuna.id
                    No Result
                    View All Result
                    Home Resensi

                    Catatan Ngaji Nahwu Sufi Eps 6: Seribu Satu Makna dalam Satu Kata

                    by Muhajir
                    3 Mei 2020
                    in Resensi
                    0
                    Catatan Ngaji Nahwu Sufi Eps 6: Seribu Satu Makna dalam Satu Kata
                    547
                    SHARES
                    1.6k
                    VIEWS
                    Share on FacebookShare on Twitter

                    Pada pengajian kali ini, 29 April 2020, kami menyelesaikan membaca argumen Syaikh al-Kuhin tetang pentingannya ilmu bathin baik bagi ahli bahasa maupun ahli lainnya. Pada penutupan bahasan ini, beliau mengutip beberapa pendapat sufi. Di antaranya adalah al-Junaid yang mengatakan bahwa bagi para pendaki tangga spriritual, fase pertama yang harus dilalui adalah mempercayai dan membenarkan ilmu bathin, jika tidak bisa demikian cukuplah bagi dia untuk tidak membenci orang yang mempercayai ilmu tersebut.

                    Abu Yazid al-Busthomi juga mengatakan“jika kalian mengetahui ada orang yang mendaki jalan spiritual, maka mendekatlah dan mintalah doa padanya, karena doanya mustajab di sisi Allah SWT. Sedangkan Sayyid Ali Ibn Wafa melalui syairnya menggambarkan profil para salik sebagai berikut:

                    “Salik adalah orang yang mencintai Allah, maka dia juga dicintai-Nya.//Hidupnya penuh dengan rasa qona’ah maka dunia takluk pada genggamannya.//Meninggalkan hiruk-pikuk kehidupan dunia, maka dunialah yang mendekat padanya.//Ridhonya hanya untuk kehidupan akhirat, maka turunlah keridhoan-Nya hingga akhir hayat.//Kunjungilah mereka, niscaya kamu akan menapaki tangga jalan menuju keridhoan-Nya”.

                    Itulah gambaran salik menurut Sayyid Ali Ibn Wafa, di mana ia sudah mampu meletakkan kehidupan dunia ini pada tempat yang proporsional. Orientasi hidupnya adalah kecintaan dan keridhoan Sang Maha Agung. Sudah tidak memperdulikan lagi tipu muslihat dunia dan sudah jauh dari syahwat duniawi.

                    Menyingkap Tirai Makna

                    Sub bab ke-2 pada muqoddimah kitab Munyatul Faqir, sang pengarang menjelaskan argumentasi kedua penulisan kitab ini. Menurut penulis, menyingkap makna dibalik kata dan mencari makna tersembunyi di belakang yang terucapkan adalah kebiasaan dan jalan bagi orang-orang yang memiliki bashiroh, penglihatan mata hati, dan kecerdasan.  Satu kata bisa melahirkan ribuan makna, karena kata hanya bagian dari pengejawantahan atas makna itu sendiri.

                    Bahasa adalah ekspresi atas makna, rasa, pikiran dan spiritualitas seseorang, maka seyogyanya seorang hamba tidak terjebak hanya pada makna harfiyah, makna simbol dan makna retorik belaka. Seorang hamba, terlebih salik, harus mampu mendulang ribuan makna dalam sebuah kata maupun bahasa. Datangnya berbagai makna kata, bahkan sampai pada jumlah yang tak terhingga bukanlah pekerjaan rasio, kognitif dan eksperimental. Semuanya itu melainkan berasal dari olah rasa, kejernihan jiwa dan kedekatan dengan kekuasaanNya. Artinya seberapa banyak seseorang mampu menangkap makna bahasa sangat ditentukan oleh kedekatannya dengan Sang Khaliq. Sedangkan kedekatan seorang hamba kepada Tuhan ditentukan oleh pemahamanya terhadap Tuhan. Demikian menurut keterangan dari  Sayyid Abdul Karim al-Jilly.

                    BacaJuga

                    Zharaf, Raga Wadah dari Rahasia – Rahasia Tuhan

                    Tafsir Mistik Mengapa Mashdar Berada pada Urutan Ketiga dalam Tashrif

                    Wajah Sufistik Mashdar

                    ‘Athaf dari Perspektif seorang Hamba

                    Rumus Tasawuf dalam Kaidah ‘Athaf

                    Catatan Ngaji Nahwu Sufi ke-11: Bertemunya Ruh dengan Ruh-Nya

                    Catatan Ngaji Nahwu Sufi Eps 10; Basmallah adalah Mantranya Para Salik

                    Catatan Ngaji Nahwu Sufi #9: Mahwi, Nahwunya para Salik

                    Proses produksi bahasa diawali dari menyimak atau mendengarkan. Maka seyogyanya seorang hamba memperbanyak mendengarkan bisikan-bisikan ruhani yang bersumber dari Allah SWT ataupun dari jalan yang sesuai syariat-Nya. Jika seorang salik memperbanyak mendengarkan bisikan Allah SWT, maka ungkapan-ungkapan yang keluar dari lisannyapun akan mencerminkan bahasa-bahasa langit.

                    Selain itu, tidak seyogyanya bagi seorang salik memperhatikan makna kata secara harfiyah belaka. Melainkan juga harus menyingkap makna-makna “ruhani” yang ada di setiap kata. Untuk mendapatkan makna ruhani, seorang salik tidak boleh hanya mengandalkan logika belaka. Jika terlalu dominan menggunakan logika dikhawatirkan akan dibimbing oleh nafsu dan keinginan-keinginan duniawi. Maka untuk mendapatkan dan mengungkap banyak makna dalam sebuah kata, seorang salik hendaknya selalu meminta petunjuk kepada Allah SWT. Dengan bertawajjuh kepada Allah SWT, akan didapati makna general sebuah kata yang akan bisa dikonstekstualisasikan dalam berbagai kondisi.

                    Satu Kata Seribu Makna

                    Sebagai contoh satu kata bisa mendatangkan banyak makna adalah kata ilmu. Menurut leksikalnya kata tersebut bermakna pengetahuan. Akan tetapi kata ilmu jika dipakai pada kitab-kitab hikmah orang jawa kuno seperti serat-sertat, maaka membacanya menjadi ngelmu yang maknanya tidak saja pengetahuan yang bersifat logika tapi bisa bermakna pengetahuan yang dihasilkan dari sinergi antara akal, hati dan perilaku. Kata ngelmu juga tidak sekadar informasi atau pengetahuan lahiriah-teoritik. Akan tetapi mencakup segala hal yang terkait laku hidup baik dimensi duniawi terlebih dimensi ukhrowi. Orang yang ber-ngelmu, bagi orang jawa, adalah orang menyandarkan setiap perilakunya pada kesadaran metafisik yang orientasinya pada perbaikan dirinya maupun lingkungannya.

                    Contoh lain adalah kata khumul yang secara mu’jami berarti menganggur, idle. Kata menganggur dalam percakapan bahasa Indonesia diidentikkan dengan tidak memiliki pekerjaan atau profesi, bisa disebabkan karena tidak berpendidikan, tidak berpengalaman atau karena kena PHK. Sedangkan kata khumul jika para salik yang memberikan makna, akan lahir lebih dari satu makna. Misalnya Ibn Athoillah dalam kata hikmahnya mengatakan إدفن وجودك فى أرض الخمول فيما نبت مما لم يدفن لا يتم نتاجه  (kuburlah dirimu di dalam bumi khumul, sebab sesuatu yang tumbuh dari benih yang tak ditanam maka tak akan sempurna buahnya).

                    Kata khumul dalam ungkapan tersebut dipasangkan dengan kata ardlu yang memiliki arti tanah dan diawali dengan kata udfun yang berarti kuburlah. Maka jika dikaitkan dengan dua kata tersebut, kata khumul bisa berarti dalam atau sesuatu yang tidak tampak karena tertimbu tanah. Maka kata إدفن وجودك في أرض الخمول  berarti tanamlah dirimu di dalam bumi ketidaknampakan. Hal tersebut juga diperkuat dengan ungkapan setelahnya yang menggunakan kata نبت   yang berati tanam. Tentu suatu benih yang ditanam di tanah tidak menampakkan wujudnya.

                    Sementara itu Ibnu Ajibah mendefinisikan kata khumul adalah sukuut al-manzilah ‘inda al-nas (sebuah kondisi di mana keberadaannya tidak dianggap oleh orang lain). Itu adalah beberapa contoh kata yang oleh para salik tidak saja dimaknai secara harfiyah yang jauh dari pesan spiritualitas. Akan tetapi mereka mampu menggali makna lebih dalam dari makna leksikalnya. Yang demikian itu hanya bisa digali dengan penyucian jiwa  dan sering mendengarkan bisikan-bisikan ruhani dari Allah.

                    Menemukan Makna-Makna Bathin

                    Bagi orang awam kebenaran makna kata terletak pada relevansinya dengan kamus dan kebiasaan orang lain menggunakannya. Akan tetapi bagi orang yang gandrung terhadap ilmu bathin, pemahaman atas makna sebuah kata dilihat dari penggunannya sebagai tangga menuju Tuhan. Kata yang bagus, bahasa yang indah dan ungkapan yang berarti adalah sebuah kata yang jika diucapkan membuat hati pendengarnya menjadi rindu akan kekasihnya yaitu Allah SWT.

                    Sebuah bahasa tidak disusun untuk megungkapkan argumentasi yang bisa mengalahkan orang lain, membuat orang lain takjub atas puisi, peribahasa dan ungkapan manisnya. Akan tetapi, bagi para sufi bahasa adalah satu tangga dari berabagai tangga menuju Allah SWT. Maka seyogyanya bagi para salik untuk tidak hanya mempertimbangakan keindahan bahasanya dan mengalahkan keindahan bahasa orang lain. Akan tetapi orientasi para salik dalam menyingkap makna (bathin) di balik makna (lahir) adalah jalan untuk medapatkan kunci futuh dan wushul kepada Allah SWT.

                    Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam al-Qur’an الذين استمعون  القول فيتبعون أحسنه، أولئك الدين هدهم الله، وأولئك هم أولوا البان  (yaitu, mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik diantaranya. Mereka itula orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat). Jika mencermati ayat tersebut maka akan bisa diambil kesimpulan bahwa ciri orang yang terbuka hati dan pikirannya (futuh)  serta mendapatkan petunjuk dari Allah SWT adalah orang-orang yang selalu mendengarkan “bisikan-bisikan” Tuhan kemudian mengikuti bisikan tersebut. Sedang tidak akan pernah seseorang mendapatkan “bisikan” Tuhan jika hati dan nafsunya hanya meperturutkan syahwat duniawi dan lupa akan bertaqorrub kepada Allah SWT.

                    Kauman, 2 Mei 2020

                    Muhajir

                    Muhajir

                    Dosen pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Pembina lughotuna.id

                    See author's posts

                    Tags: #ngajinahwujogja #syaikhabdulqoddiralkuhin#ngajinahwusufi
                    Share219Tweet137Share55
                    Muhajir

                    Muhajir

                    Dosen pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Pembina lughotuna.id

                    Related Posts

                    Zharaf, Raga Wadah dari Rahasia – Rahasia Tuhan

                    Zharaf, Raga Wadah dari Rahasia – Rahasia Tuhan

                    by Cecep Jaenudin
                    20 Oktober 2020
                    0

                    Zharaf dalam gramatika nahwu ada dua macam, yakni zharaf zaman dan zharaf makan. Dalam tata bahasa Indonesia kita mengenal istilah tersebut...

                    Tafsir Mistik Mengapa Mashdar Berada pada Urutan Ketiga dalam Tashrif

                    Tafsir Mistik Mengapa Mashdar Berada pada Urutan Ketiga dalam Tashrif

                    by Cecep Jaenudin
                    18 Oktober 2020
                    0

                    Dalam urutan tashrif Fi’il (kata kerja), shighat atau forma mashdar berada di urutan ketiga. Secara general tiga urutan pertama tashrif itu biasanya...

                    Wajah Sufistik Mashdar

                    Wajah Sufistik Mashdar

                    by Cecep Jaenudin
                    16 Oktober 2020
                    0

                    Mashdar dalam artian yang sederhana adalah kata benda atau isim yang di-nashab-kan dan menempati urutan ketiga dalam hierarki tashrif (derivasi)...

                    ‘Athaf dari Perspektif seorang Hamba

                    ‘Athaf dari Perspektif seorang Hamba

                    by Muhajir
                    2 Oktober 2020
                    0

                      Simpatik atau kecenderungan Tuhan kepada hamba telah diulas sebelumnya. Kali ini rupanya ada pula arah yang sebaliknya. Di mana...

                    New

                    • Menyoal Fanatisme Organisasi 15 Januari 2021
                    • TILAWATI: CEPAT DAN LANCAR BACA AL QUR’AN [PART I] 15 Januari 2021
                    • Ketika Empat Maharah Bahasa Arab Diajarkan di Kelas Ilmu Kesehatan dan Ada Juga Non Muslim di Dalamnya 15 Januari 2021
                    • Kesombongan Menghancurkan Qorun 13 Januari 2021
                    • Hatta, Sukarno, dan Demokrasi Kita 12 Januari 2021
                    • Mendewasakan Pemikiran 12 Januari 2021
                    • Kitab Nahwu yang Menjadi Warisan Peninggalan Imam Sibawaih 11 Januari 2021
                    • KBM Daring; Saatnya Guru Bahasa Arab Bereksplorasi 10 Januari 2021
                    • Memahami Bagaimana Permulaan Mendidik Anak Sejak Awal Kelahirannya 9 Januari 2021
                    • Menyerap Makna Pesan Sunan Kalijaga : Anglaras Ilining Banyu, Angeli Ananging Ora Keli (Serat Lokajaya, Lor 11.620) 8 Januari 2021

                    Artikel Banyak Dibaca

                    • Hubungan Bahasa Dengan Otak 668 views
                    • Telah Berpulang ke Rahmatullah, Kyai Rodli 630 views
                    • Jangan Keliru Menggunakan Kalimat Inna lillahi wa Inna ilaihi Roji’un 490 views
                    • Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Dasar Negara Pasca Reformasi 447 views
                    • Pembelajaran di Era Pandemi dengan Kurikulum Darurat 434 views
                    • Pembelajaran di Madrasah Pada Masa New Normal 366 views
                    • Pesan Imam Syafi’i untuk Pemuda 337 views
                    • Sumber dan Karakteristik Filsafat Etika Islam 286 views
                    • Cara Sukses Praktik Ngomong Bahasa Arab 273 views
                    • Tips Semangat Belajar Bahasa Arab 241 views

                    Artikel Umum

                    • Hatta, Sukarno, dan Demokrasi Kita
                      Di sore akhir pekan kemarin, tepatnya di hari Ahad, 10 Januari 2021, saya sebenarnya sedang janjian …
                    • Kalimat Gombal di Penegakan Covid-19
                      Sebagai orang orang yang kerap mengamati beberapa percikan nalar dalam  dan di luar berita-berita …
                    • Kegaduhan di Kelas Sejarah
                      Dilansir dari Harian Kompas (18/9) yang mewartakan bahwa pelajaran sejarah terancam hilang dalam …
                    • OSPEK dan Tradisi yang Belum Berubah
                      Kegiatan Ospek di Perguruan Tinggi kembali menjadi sorotan panggung media Tanah Air. Meskipun …
                    • Refleksi Terhadap Peristiwa Penusukan Syaikh Ali Jaber
                        Kasus penusukan Syaikh Ali Jaber di Bandar Lampung menyita perhatian yang cukup banyak dari …

                    Video Profil

                    https://www.youtube.com/watch?v=ZJnUECJcV74
                    lughotuna.id

                    Copyright © lughotuna.id

                    • Login
                    • Kirim Artikel
                    • Tentang
                    • Kontak
                    • Tim Redaksi
                    • Pendaftaran
                    • E-Learning Lughotuna

                    Follow Us

                    No Result
                    View All Result
                    • Beranda
                    • Agama
                    • Bahasa
                    • Tarikh
                    • Pendidikan
                    • Sosial
                    • Filsafat
                    • Umum
                    • Resensi
                    • Redaksi

                    Copyright © lughotuna.id

                    Login to your account below

                    Forgotten Password? Sign Up

                    Fill the forms bellow to register

                    All fields are required. Log In

                    Retrieve your password

                    Please enter your username or email address to reset your password.

                    Log In