Larangan berbuat kerusakan di darat dan di lautan

Larangan berbuat kerusakan di darat dan di lautan
Larangan berbuat kerusakan di darat dan di lautan
banner 468x60

Larangan berbuat kerusakan baik di darat dan di lautan

Larangan berbuat kerusakan baik di daratan maupun di lautan tentu saja itu semua perbuatan yang tercela dan tidak dibenarkan oleh agama, semua bencana dan kerusakan yang ada dimuka bumi akibat dari tangan-tangan manusia yang serakah.

Sikap yang tidak diajarkan oleh agama Islam

Membuat kerusakan adalah sikap yang tidak diajarkan oleh agama Islam kepada setiap insan di muka bumi, dan jangan berbuat kerusakan di darat maupun di lautan. karena kerusakan tersebut akan merugikan diri sendiri dan orang lain, sehingga Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan murka kepada orang yang merusak baik di darat maupun di lautan, Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala menciptakan daratan dan lautan untuk diambil manfaatnya serta menjaga kelestariannya bukan sebaliknya dirusak dan dibiarkan begitu saja.

ujian dan cobaan

Kita lihat berbagai macam kerusakan baik di darat maupun di lautan Allah mendatangkan bencana kepada umat manusia sebagai peringatan sebagai ujian dan cobaan kepada kita semuanya karena semua itu diakibatkan karena tangan-tangan manusia yang selalu dan ingin mencari sesuatu yang lebih tanpa mensyukuri yang sudah ada apa yang didapatkannya.

Khususnya di negara Indonesia ini banyak pepohonan yang rindang dan  saat ini semua itu sedikit demi sedikit terkikis akibat ulah tangan manusia dan entah kemana hilangnya pepohonan yang rindang itu demi mementingkan dirinya sendiri tanpa memperhatikan  dampak yang akan timbul.

Di lautan  banyak terumbu karang yang hancur lebur diakibatkan bom ikan karena ingin mengambil hasil ikan dengan cara yang instan dengan merakit bom ikan sehingga ikan  yang didapatkan lebih banyak,  tentu saja ini akan merusak ekosistem laut di mana ikan-ikan kecil akan sulit menemukan tempat berlindung pada karang-karang yang ada di dasar laut.

Nampak jelas di hadapan kita semua bahwasannya telah dirusak oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab hanya mementingkan diri sendiri untuk mendapatkan hasil yang lebih

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surat ar-rum ayat  41-42 

ظهر الفساد في البر والبحر بما كسبت أيدي الناس ليذقهم بعض الذي عملوا لعلهم يرجعون قل سيروا في الأرض فانظروا كيف كان عاقبة  الذين من قبل كان أكثرهم مشركين 

Artinya:  telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia,  supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka,  agar mereka kembali ke jalan yang benar.  Katakan lah:   adakan lah perjalanan dimuka bumi dan perhatikan lah Bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu, kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan Allah.

Arena kerusakan

Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberitahukan bahwa daratan dan lautan adalah tempat ataupun arena kerusakan di muka bumi sehingga kita sebagai hamba harus mengetahui itu semuanya karena kerusakan telah nampak di hadapan kita semuanya. 

kerusakan moral, kerusakan alam dan banyak lagi kerusakan-kerusakan yang tidak bisa kita hitung satu persatu,  sekarang banyak sekali bencana yang Allah berikan kepada kita semua, berupa:

banjir.

meletusnya Gunung berapi.

dan Longsor.

itu semua diakibatkan dari tangan-tangan manusia sehingga kerusakan nampak begitu jelas di hadapan semuanya.

Allah Ingatkan  melalui FirmanNya dalam surat ar-rum ayat 41 dan ini adalah sebagai peringatan bagi manusia agar kembali kepada Allah dan berusaha memperbaiki perilaku buruk yang telah menimbulkan kerusakan di lingkungan tersebut.

Artikel Menarik Klik Disini

Related posts