• Latest
  • Trending
  • All
Mengulas Nalar Bertuhan ala Socrates

Mengulas Nalar Bertuhan ala Socrates

6 Agustus 2020
Tips membuat Media Pembelajaran Bahasa Arab yang menyenangkan

Tips membuat Media Pembelajaran Bahasa Arab yang menyenangkan

17 April 2021
Konsep Dasar Perilaku Organisasi

Konsep Dasar Perilaku Organisasi

13 April 2021
Pilkada: Momentum Konsolidasi Demokrasi Lokal

Pilkada: Momentum Konsolidasi Demokrasi Lokal

12 April 2021
Kisah Teladan Imam Ahmad bin Hanbal dan Keutamaan Istighfar

Kisah Teladan Imam Ahmad bin Hanbal dan Keutamaan Istighfar

11 April 2021
MARHABAN YAA RAMADHAN 1442 H

MARHABAN YAA RAMADHAN 1442H

10 April 2021
Sukses Berorganisasi Kampus Dengan Kewibawaan

Sukses Berorganisasi Kampus Dengan Kewibawaan

8 April 2021
Belajar dari Garis Mulia Leluhur Nabi Muhammad SAW

Belajar dari Garis Mulia Leluhur Nabi Muhammad SAW

1 April 2021
Fungsi Teori dalam Penelitian Ilmiah

FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN ILMIAH

31 Maret 2021
Kesan Membaca Indonesia Al Yaum: Berita Lokal Disajikan Dalam Bahasa Arab

Kesan Membaca Indonesia Al Yaum: Berita Lokal Disajikan Dalam Bahasa Arab

1 April 2021
Babak Pertama dalam Khazanah Ilmu Nahwu dan Tokohnya

Babak Pertama dalam Khazanah Ilmu Nahwu dan Tokohnya

29 Maret 2021
Perspektif Islam terhadap Pluralisme

Perspektif Islam terhadap Pluralisme

26 Maret 2021
Bentuk Tunggal Ganda dan Jamak dalam Bahasa Arab

Bentuk Tunggal Ganda dan Jamak dalam Bahasa Arab

24 Maret 2021
  • Login
  • Kirim Artikel
  • Tentang
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Pendaftaran
    • Webinar 1
    • Webinar 2
    • Webinar 3
    • Webinar 4
    • Webinar 5
    • Webinar 6
    • Webinar 7
    • Webinar 8
    • Workshop
  • E-Learning Lughotuna
Sabtu, April 17, 2021
-18 °c
lughotuna.id
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Agama
    Kisah Teladan Imam Ahmad bin Hanbal dan Keutamaan Istighfar

    Kisah Teladan Imam Ahmad bin Hanbal dan Keutamaan Istighfar

    Belajar dari Garis Mulia Leluhur Nabi Muhammad SAW

    Belajar dari Garis Mulia Leluhur Nabi Muhammad SAW

    Perspektif Islam terhadap Pluralisme

    Perspektif Islam terhadap Pluralisme

    Menjalani Kehidupan dengan Sabar dan Syukur

    Menjalani Kehidupan dengan Sabar dan Syukur

    Mendoakan Kebaikan Prilaku yang Terpuji

    Mendoakan Kebaikan Prilaku yang Terpuji

    Tiga prinsip pokok islam

    Tiga landasan yang harus diketahui seorang hamba

    Taubat Nashuha Kepada Allah Subhanahu Wata 'Ala

    Taubat Nashuha Kepada Allah Subhanahu Wata ‘Ala

    Gambar dikutip dari http://monkeybiznessfranchising.com/2019/05/my-two-cents-on-advice/

    IMPLEMENTASI NASIHAT DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA JENJANG SEKOLAH DASAR

    Islam: Hakikat Belajar

    Islam: Hakikat Belajar

    Trending Tags

    • Bahasa
      Kesan Membaca Indonesia Al Yaum: Berita Lokal Disajikan Dalam Bahasa Arab

      Kesan Membaca Indonesia Al Yaum: Berita Lokal Disajikan Dalam Bahasa Arab

      Bentuk Tunggal Ganda dan Jamak dalam Bahasa Arab

      Bentuk Tunggal Ganda dan Jamak dalam Bahasa Arab

      Cara Merubah Menjadi Kata Kerja Perintah

      Cara Merubah Fiil Menjadi Kata Kerja Perintah

      Mengenak Kata Ganti dalam Bahasa Arab

      Mengenal Dhomir dalam Bahasa Arab

      Kitab Alfiyyah Karya Imam Ibnu Malik

      Kitab Alfiyyah Karya Imam Ibnu Malik

      Tekstualitas Kitab al-‘Imrithy

      Tekstualitas Kitab al-‘Imrithy

      Karya Tulis Imam al-Kisai dan Jejak Warisnya pada Pemikiran Nahwu Kufah

      Karya Tulis Imam al-Kisai dan Jejak Warisnya pada Pemikiran Nahwu Kufah

      ILMU PSIKOLINGUISTIK

      ILMU PSIKOLINGUISTIK

      Fonologi dalam Pembelajaran Bahasa Arab

      Fonologi dalam Pembelajaran Bahasa Arab

      Trending Tags

      • Tarikh
        Babak Pertama dalam Khazanah Ilmu Nahwu dan Tokohnya

        Babak Pertama dalam Khazanah Ilmu Nahwu dan Tokohnya

        Membaca Literatur-Literatur Sirah Nabi

        Membaca Literatur-Literatur Sirah Nabi

        Imam Ibnu Malik

        Imam Ibnu Malik yang Terkenal

        Mengenal Imam Yahya al-‘Imrithy, Penulis Kitab Nahwu ‘Imrithy

        Mengenal Imam Yahya al-‘Imrithy, Penulis Kitab Nahwu ‘Imrithy

        Khodijah R.A Ummul Mukminin

        Khodijah R.A Ummul Mukminin

        Apa itu Valentine Day?

        Apa itu Valentine Day?

        Imam al-Kisai dan Mozaik Pemikiran Filosofis Pendidikannya

        Imam al-Kisai dan Mozaik Pemikiran Filosofis Pendidikannya

        Biografi Imam al-Kisa’i, Begawan Nahwu dari Kufah

        Biografi Imam al-Kisa’i, Begawan Nahwu dari Kufah

        Mengenal Singkat Mathla’ul Anwar (MA)

        Mengenal Singkat Mathla’ul Anwar (MA)

        Trending Tags

        • Pendidikan
          Gambar dikutip dari https://kuswoyoaji.wordpress.com/2020/08/04/evaluasi-prestasi-belajar/

          TINDAK LANJUT EVALUASI PEMBELAJARAN ITU PENTING!!!

          Gambar dikutip dari http://monkeybiznessfranchising.com/2019/05/my-two-cents-on-advice/

          IMPLEMENTASI NASIHAT DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA JENJANG SEKOLAH DASAR

          Islam: Hakikat Belajar

          Islam: Hakikat Belajar

          Guru Intensional

          Guru Intensional

          NASIHAT: METODE PENDIDIKAN ALA NABI

          NASIHAT: METODE PENDIDIKAN ALA NABI

          PENDIDIKAN PROGRESIF JOHN DHEWEY

          PENDIDIKAN PROGRESIF JOHN DHEWEY

          Orang Tua Bukan Pengganti Guru di Rumah

          Orang Tua Bukan Pengganti Guru di Rumah

          Tilawati, Cara Cepat dan Lancar Baca al-Qur’an

          Tilawati, Cara Cepat dan Lancar Baca al-Qur’an

          TILAWATI: CEPAT DAN LANCAR BACA AL QUR’AN [PART I]

          Trending Tags

          • Sosial
            https://www.kompasiana.com/tarulimansuretno/58159dfb589773bc1194e31f/berteman-itu-seperti-minum-kopi?page=all

            Teman Yang Baik

            Tradisi slametan

            PEMBACAAN STUDI ISLAM MELALUI PENDEKATAN ANTROPOLOGI

            Saat Saya Nonton Berita tentang Penyebab Banjir di Kalimantan Selatan

            Saat Saya Nonton Berita tentang Penyebab Banjir di Kalimantan Selatan

            Hatta, Sukarno, dan Demokrasi Kita

            Kalimat Gombal di Penegakan Covid-19

            Kalimat Gombal di Penegakan Covid-19

            Kegaduhan di Kelas Sejarah

            Kegaduhan di Kelas Sejarah

            OSPEK dan Tradisi yang Belum Berubah

            OSPEK dan Tradisi yang Belum Berubah

            Refleksi Terhadap Peristiwa Penusukan Syaikh Ali Jaber

            Refleksi Terhadap Peristiwa Penusukan Syaikh Ali Jaber

            Puan dan Catatan Selanjutnya tentang Buku Identitas Francis Fukuyama

            Puan dan Catatan Selanjutnya tentang Buku Identitas Francis Fukuyama

            Trending Tags

            • Filsafat
              Gambar ini dikutip dari laman https://clipartstation.com/language-clipart-6/

              BAHASA ILMIAH SEBAGAI SENI KOMUNIKASI BERPIKIR ILMIAH

              Refleksi Teori Popper dan Relevansinya Dalam Kajian Keislaman

              Refleksi Teori Popper dan Relevansinya Dalam Kajian Keislaman

              Falsifikasi Karl R Popper dan Kritiknya terhadap Metode Verifikasi

              Falsifikasi Karl R Popper dan Kritiknya terhadap Metode Verifikasi

              BARAT DAN TIMUR: PENALARAN DAN ILMU 

              BARAT DAN TIMUR: PENALARAN DAN ILMU 

              PENDIDIKAN PROGRESIF JOHN DHEWEY

              PENDIDIKAN PROGRESIF JOHN DHEWEY

              Immanuel Kant: Filosof Tulen Rasionalisme

              Immanuel Kant: Filosof Tulen Rasionalisme

              Karl R Popper, Kekaguman kepada Einstein hingga Kritiknya terhadap Positivisme August Comte

              Karl R Popper, Kekaguman kepada Einstein hingga Kritiknya terhadap Positivisme August Comte

              Plato dan Negara Idealnya

              Plato dan Negara Idealnya

              Sumber dan Karakteristik Filsafat Etika Islam

              Sumber dan Karakteristik Filsafat Etika Islam

              Trending Tags

              • Umum
                Tips membuat Media Pembelajaran Bahasa Arab yang menyenangkan

                Tips membuat Media Pembelajaran Bahasa Arab yang menyenangkan

                Konsep Dasar Perilaku Organisasi

                Konsep Dasar Perilaku Organisasi

                Pilkada: Momentum Konsolidasi Demokrasi Lokal

                Pilkada: Momentum Konsolidasi Demokrasi Lokal

                MARHABAN YAA RAMADHAN 1442 H

                MARHABAN YAA RAMADHAN 1442H

                Sukses Berorganisasi Kampus Dengan Kewibawaan

                Sukses Berorganisasi Kampus Dengan Kewibawaan

                Fungsi Teori dalam Penelitian Ilmiah

                FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN ILMIAH

                Kesan Membaca Indonesia Al Yaum: Berita Lokal Disajikan Dalam Bahasa Arab

                Kesan Membaca Indonesia Al Yaum: Berita Lokal Disajikan Dalam Bahasa Arab

                Perspektif Islam terhadap Pluralisme

                Perspektif Islam terhadap Pluralisme

                Imam Muhammad Ali al-Shabuni

                Menulis Kenangan Tentang Imam Muhammad Ali al-Shabuni

                Trending Tags

                • Resensi
                  RESENSI BUKU PARENTING KOMA

                  RESENSI BUKU PARENTING KOMA

                  Fonologi Bahasa Arab (Ilmu Al-Ashwat)

                  Fonologi Bahasa Arab (Ilmu Al-Ashwat)

                  Obat Galau Milenial Pecinta Bahasa Arab

                  Obat Galau Milenial Pecinta Bahasa Arab

                  Zharaf, Raga Wadah dari Rahasia – Rahasia Tuhan

                  Zharaf, Raga Wadah dari Rahasia – Rahasia Tuhan

                  Tafsir Mistik Mengapa Mashdar Berada pada Urutan Ketiga dalam Tashrif

                  Tafsir Mistik Mengapa Mashdar Berada pada Urutan Ketiga dalam Tashrif

                  Wajah Sufistik Mashdar

                  Wajah Sufistik Mashdar

                  ‘Athaf dari Perspektif seorang Hamba

                  ‘Athaf dari Perspektif seorang Hamba

                  Rumus Tasawuf dalam Kaidah ‘Athaf

                  Rumus Tasawuf dalam Kaidah ‘Athaf

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi ke-11: Bertemunya Ruh dengan Ruh-Nya

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi ke-11: Bertemunya Ruh dengan Ruh-Nya

                  Trending Tags

                  • Redaksi
                    Call for Submission

                    Call for Submission

                    Kajian Nahwu Sufi

                    Kajian Nahwu Sufi

                    Trending Tags

                    lughotuna.id
                    No Result
                    View All Result
                    Home Filsafat

                    Mengulas Nalar Bertuhan ala Socrates

                    by M. Khusnun Niam
                    6 Agustus 2020
                    in Filsafat, Sosial
                    0
                    Mengulas Nalar Bertuhan ala Socrates
                    550
                    SHARES
                    1.6k
                    VIEWS
                    Share on FacebookShare on Twitter

                    Identitas Socrates dalam literatur-literatur sekunder (mengingat Socrates tidak meninggalkan tulisan pena), pemikirannya sangat otentik dengan penajaman pentingnya mengenali diri sendiri. Disamping itu, Socrates menjelaskan secara detail tentang pengetahuan universal. Socrates, memberikan pandangan bahwa mustahil bagi seorang manusia mengetahui sesuatu yang hakiki dari suatu realitas yang ada, jika manusia tidak mengetahui manusia. Adalah mustahil jika manusia tidak mengenali dirinya kemudian mengetahui manusia.

                    Ungkapan Socrates dalam kritikannya terhadap filosof sebelumnya yang cenderung menjadikan objeknya di luar dirinya sebagai pemikirannya terselubung makna tunggal yang terkait yakni perihal ketuhanan. Hal tersebut didukung oleh berbagai pemikiran yang mengungkapkan bahwa ketika seorang manusia mengetahui (mengenal) dirinya atau mengetahui eksistensi dirinya, maka secara langsung ia akan memiliki banyak pertanyaan tentang segala hal.

                    Mengetahui Diri Sendiri

                    Pun Socrates, dengan metode sokratiknya, ia memiliki banyak pertanyaan untuk didialogkan dengan lawan bicaranya, yakni para pemuda di Athena. Sebelum ia merealisasikan ajaran dan prinsipnya di Athena, ia telah mengokohkan pemikirannya hingga sangat konsisten, bahwa mengetahui diri sendiri merupakan salah satu pintu untuk mencapai pengetahuan yang universal. Sehingga, tidak dapat dipungkiri, boleh jadi Socrates telah menemukan berbagai rahasia yang tersembunyi dari realitas fenomena yang terjadi.

                    Namun, problem ini menjadi rumit, karena tidak ada satupun peninggalan karya yang dituliskan langsung oleh Socrates, sehingga kemungkinan besar pemikiran ketuhanan secara detail Socrates tidak dapat sesempurna harapan para pengkaji. Untuk itu, sumber yang dijadikan panutan dalam pencarian pola ketuhanan Socrates tidak lain ialah murid-muridnya. Diantaranya mereka ialah, Aristophanes 9pengarang komedi temasyhur di Athena) katak-katak dan awan-awannya, Xenophon dalam Memorabilianya (kenangan akan Socrates), Plato dalam Faedonya (dialog-dialog bersama Socratos)  dan Aristoteles (Murid Plato) dalam Metafisikanya.

                    Pola ketuhanan Socrates sangat tergambar jelas dalam akhir hidupnya ketika ia tidak memilih opsi yang ditawarkan pemerintah untuk menghancurkan keyakinan yang telah dipegangnya hanya untuk kehidupan dirinya yang tidak berharga. Ia lebih memilih meminum racun mematikan, dengan tujuan supaya ajaran dan prinsip hidup tetap dalam keabadian yang berharga. Konsistensi atas pengetahuan yang diperoleh Socrates secara tidak langsung mengajak pengkaji untuk menemukan pola ketuhanan Socrates di masanya, mengingat ia disesatkan oleh para tetua di masanya karena dianggap sebagai ‘biang kerok kerusakan’ keberagamaan saat itu yang masih menyembah berhala. Hingga, ia divonis hukuman.

                    Selain itu, hukuman yang didapat Socrates juga disebabkan karena penolakannya terhadap sistem demokrasi. Socrates meragukan sistem demokrasi alam sikap juga peikirannya disebabkan karena pandangannya yang menyatakan “mana mungkin pemerintahan bisa bertahan jika dikuasai oleh para orator”. Ungkapannya ini ditulis oleh Plato dalam karyanya Protgoras. Bagi Socrates, negara dan pemerintahan akan bertahan jika dipimpin oleh warga yang bijak (terbijak diantara yang bijak). Hal ini didasrkan pada argumennya bahwa kesejahteraan mustahil dicapai negara dan pemerintahan jika sistemnya dikuasai oleh orang banyak dan tidak mengerti (sistem perwujudan demokrasi).

                    BacaJuga

                    BAHASA ILMIAH SEBAGAI SENI KOMUNIKASI BERPIKIR ILMIAH

                    Refleksi Teori Popper dan Relevansinya Dalam Kajian Keislaman

                    Falsifikasi Karl R Popper dan Kritiknya terhadap Metode Verifikasi

                    Teman Yang Baik

                    BARAT DAN TIMUR: PENALARAN DAN ILMU 

                    PEMBACAAN STUDI ISLAM MELALUI PENDEKATAN ANTROPOLOGI

                    PENDIDIKAN PROGRESIF JOHN DHEWEY

                    Immanuel Kant: Filosof Tulen Rasionalisme

                    Sikap Ketuhanan

                    Adapun sikap dan pandangan Socrates terhadap ketuhanan, ia memiliki pemikiran yang berbeda dengan yang lainnya pada masa hidupnya. Di antara berbagai conothnya ialah ketika dirinya berdialog dengan Aristodium pada masanya. Dialognya bertopik perihal ‘kebetulan’. Socrates menolak adanya kebetulan dalam segala sesuatu yang terjadi. Ia mengungkapkan pandanganya dalam pertanyaan kepada Aristodium, hingga akhirnya Aristodium mengakui keberadaan Tuhan. Socrates memberikan jawaban bahwa segala sesuatu yang terjadi (termasuk tindakan) bukan kebetulan saja, akal dan pengetahuan adalah salah satu jalan menemukan jawaban itu. Dalam hal ini, ada dua jalan yang dibangun Socrates dalam mengetahui Tuhan yakni adanya alam ini dan alasan-alasan sejarah.

                    Namun, kekritisan Socrates dalam dialognya hingga menjadikannya konsisten dalam argumennya menjadi pijakan awal atau alasan awal kenapa ia harus terus berjuang menyebarkan ajaran dan prinsipya melalui metodenya. Ia juga mengungkapkan bahwa menyembah berhala itu berbahaya untuk dirinya, karena ia tahu bahwa berhala itu hanya buatan manusia. Sehingga, ia tidak menyembeh berhala layaknya warga sekitarnya di Athena, akan tetapi menyebarkan ajaran bahwa menyembah berhala itu berbahaya.

                    Dalam dialektikanya, Socrates mengungkap bahwa berhala tidak dapat memberikan bahaya ataupun untung bagi dirinya. Bahkan ia pernah di ajak raja ketika dalam perang untuk ikut menyembah berhala, tetapi ia menolaknya dengan argumen lumayan logis. Ia menyatakan pada raja jika berhala itu memiliki barang yang dicarinya, sejak dulu Socrates tidak akan meninggalkan berhala itu untuk merenung dan menjauh mencari kelurusan dalam hidup.

                    Ajaran-ajaran yang disebarkan oleh Socrates telah diikuti oleh pemuda-pemuda di Athena, sehingga sebagian para pemuda sudah enggan menyembah berhala. Pengikutnya mayoritas dari golongan muda, bahkan para anak-anak pejabat dan pemuka Athena juga ikut serta engagumi Socrates.

                    Socrates secara sengaja menyebarkan ajaran-ajarannya, meskipun ia sadar bahwa ajarannya sangat bertolak belakang dengan sistem keberagamaan di wilayahnya. Meski demikian, raja saat itu tidak lantas marah dengan Socrates dan menghukumnya, akan tetapi membiarkan Socrates seperi itu. Bagi raja saat itu, tindakan Socrates tidak dapat ditemukan kesalahannya, karena baginya tindakan Socrates lebih sempurna (lebih baik) daripada ungkapannya.

                    Secara otomatis, Socrates terus memperjuangkan keyakinannya dengan menjelajahi daerahnya. Segala yang ditemunya ia ajak dialog, terkhusus para kaum muda. Socrates sadar, bahwa para tetua memiliki sifat kolot dan kaku, sehingga jika diajak dialog akan mengikut sertakan Tuhan yang diyakininya tanpa melalui berfikir kritis. Oleh sebab itulah, akhirnya para pemuka agama yang mayoritas menyembah berhala merasa terusik dengan kegiatan yang dilakukan Socrates. Kemudian mereka bergerombol menuju raja untuk memberi hukuman pada Socrates karena berbagai sebab yang merugikan dan merusak. Alhasil, Socrates divonis hukuman mati dengan pilihannya meminum racun dengan tujuan supaya ajaran dan prinsip hidupnya tetap abadi di Athena.

                    Dari tulisan ini, ditemukan bahwa Socrates merupakan salah satu filosof yang mengakui adanya Tuhan dan berprinsip atas ketunggalan Tuhan, salah satu buktinya terungkap dalam karya Plato yakni Protagoras.  Adapun, jalan menyebarkan ajarannya yakni melalui dialektikanya yang memperlihatkan adanya alam ini (fenomena) dan argumentatif berupa sejarah.

                    M. Khusnun Niam

                    M. Khusnun Niam

                    Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Alumni IAIN Pekalongan

                    See author's posts

                    Tags: #belajarfilsafat#filsafatsocrates#tuhanfilsafat
                    Share220Tweet138Share55
                    M. Khusnun Niam

                    M. Khusnun Niam

                    Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Alumni IAIN Pekalongan

                    Related Posts

                    Gambar ini dikutip dari laman https://clipartstation.com/language-clipart-6/

                    BAHASA ILMIAH SEBAGAI SENI KOMUNIKASI BERPIKIR ILMIAH

                    by M. Edi Komara
                    11 Maret 2021
                    0

                    Akal merupakan salah satu unsur kejiwaan manusia untuk mencapai kebenaran hakiki. Harapannya dengan kebenaran hakiki dapat mengantarkan manusia pada tingkat...

                    Refleksi Teori Popper dan Relevansinya Dalam Kajian Keislaman

                    Refleksi Teori Popper dan Relevansinya Dalam Kajian Keislaman

                    by M. Riza Pahlefi
                    24 Maret 2021
                    0

                    Teori Popper dan Relevansinya Teori dan Relevansinya Popper membangun logikanya sendiri dalam studi ilmiah, yang terdiri dari dua prinsip utama...

                    Falsifikasi Karl R Popper dan Kritiknya terhadap Metode Verifikasi

                    Falsifikasi Karl R Popper dan Kritiknya terhadap Metode Verifikasi

                    by M. Riza Pahlefi
                    26 Februari 2021
                    0

                    Pemikiran Popper tentang falsifikasi berawal dari problem demarkasi (garis batas) antara ungkapan ilmiah dan non ilmiah. Dalam hal ini ia...

                    https://www.kompasiana.com/tarulimansuretno/58159dfb589773bc1194e31f/berteman-itu-seperti-minum-kopi?page=all

                    Teman Yang Baik

                    by Fatih Rizqi
                    19 Februari 2021
                    0

                    Makhluk sosial Manusia sejatinya merupakan makhluk sosial, yang mana tidak akan mampu hidup seorang diri dimanapun berada, baik di dunia...

                    New

                    • Tips membuat Media Pembelajaran Bahasa Arab yang menyenangkan 17 April 2021
                    • Konsep Dasar Perilaku Organisasi 13 April 2021
                    • Pilkada: Momentum Konsolidasi Demokrasi Lokal 12 April 2021
                    • Kisah Teladan Imam Ahmad bin Hanbal dan Keutamaan Istighfar 11 April 2021
                    • MARHABAN YAA RAMADHAN 1442H 10 April 2021
                    • Sukses Berorganisasi Kampus Dengan Kewibawaan 8 April 2021
                    • Belajar dari Garis Mulia Leluhur Nabi Muhammad SAW 1 April 2021
                    • FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN ILMIAH 31 Maret 2021
                    • Kesan Membaca Indonesia Al Yaum: Berita Lokal Disajikan Dalam Bahasa Arab 30 Maret 2021
                    • Babak Pertama dalam Khazanah Ilmu Nahwu dan Tokohnya 29 Maret 2021

                    Artikel Banyak Dibaca

                    • Hubungan Bahasa Dengan Otak 1.5k views
                    • Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Dasar Negara Pasca Reformasi 823 views
                    • Jangan Keliru Menggunakan Kalimat Inna lillahi wa Inna ilaihi Roji’un 786 views
                    • Telah Berpulang ke Rahmatullah, Kyai Rodli 684 views
                    • Menyerap Makna Pesan Sunan Kalijaga : Anglaras Ilining Banyu, Angeli Ananging Ora Keli (Serat Lokajaya, Lor 11.620) 525 views
                    • Pesan Imam Syafi’i untuk Pemuda 487 views
                    • Pembelajaran di Era Pandemi dengan Kurikulum Darurat 472 views
                    • Sumber dan Karakteristik Filsafat Etika Islam 458 views
                    • Pembelajaran di Madrasah Pada Masa New Normal 411 views
                    • Tafsir Mistik Mengapa Mashdar Berada pada Urutan Ketiga dalam Tashrif 408 views

                    Artikel Umum

                    • Teman Yang Baik
                      Makhluk sosial Manusia sejatinya merupakan makhluk sosial, yang mana tidak akan mampu hidup seorang …
                    • PEMBACAAN STUDI ISLAM MELALUI PENDEKATAN ANTROPOLOGI
                      Antopologi dalam studi islam merupakan salah satu upaya memahami agama dengan cara melihat wujud …
                    • Saat Saya Nonton Berita tentang Penyebab Banjir di Kalimantan Selatan
                      Ada hal yang menggelitik ketika sore ini nonton tv bareng istri. Saya melihat berita di running …
                    • Hatta, Sukarno, dan Demokrasi Kita
                      Di sore akhir pekan kemarin, tepatnya di hari Ahad, 10 Januari 2021, saya sebenarnya sedang janjian …
                    • Kalimat Gombal di Penegakan Covid-19
                      Sebagai orang orang yang kerap mengamati beberapa percikan nalar dalam  dan di luar berita-berita …

                    Video Profil

                    https://www.youtube.com/watch?v=ZJnUECJcV74
                    lughotuna.id

                    Copyright © lughotuna.id

                    • Login
                    • Kirim Artikel
                    • Tentang
                    • Kontak
                    • Tim Redaksi
                    • Pendaftaran
                    • E-Learning Lughotuna

                    Follow Us

                    No Result
                    View All Result
                    • Beranda
                    • Agama
                    • Bahasa
                    • Tarikh
                    • Pendidikan
                    • Sosial
                    • Filsafat
                    • Umum
                    • Resensi
                    • Redaksi

                    Copyright © lughotuna.id

                    Login to your account below

                    Forgotten Password? Sign Up

                    Fill the forms bellow to register

                    All fields are required. Log In

                    Retrieve your password

                    Please enter your username or email address to reset your password.

                    Log In
                    Kirim Pesan
                    Powered by Join.chat
                    Hallo semua yuk nulis artikel dan publis di website kami lughotuna.id, Jika mau bertanya silahkan klik kirim pesan.