Sholat Dhuha 

Sholat dhuha merupakan sholat sunah yang diajarkan pada kita semua oleh Nabi Muhammad SAW, dan merupakan sunnah Nabi kita dalam melaksanakan sholat tersebut. Meluangkan waktu untuk melaksanakan sholat dhuha sangat mudah sekali bagi orang kantoran atau yang kerja sibuk, karena setiap orang pasti akan memiliki waktu luang 5-10 menit dalam seharinya.

Memanfaatkan waktu untuk sholat dhuha dan meminta rizki kepada Allah setelah melaksanakan sholat maka ini merupakan keistimewaan tersendiri bagi orang yang dapat dan mampu melaksanakan dengan konsisten, dan Allah pasti akan menjawab setiap permintaan hambanya, ِAllah Berfirman:

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Artinya: Berdoalah kepadaku niscaya akan ku kabulkan bagi kalian (Q.S Ghofir. 60).

Allah sudah menjamin kepada hambanya siapa saja yang meminta pasti akan dikabulkan segala apa yang dimintanya, tentu saja permintaan yang dipanjatkan kepada sang kholik akan dirasakan langsung oleh kita semua yang meminta doa.

Maka waktu dhuha gunakan sebaik-baiknya untuk meminta kepada allah agar rezeki di turunkan dari langit dan apabila di dalam perut bumi maka allah akan mengeluarkannya oleh karena itu tidak sedikit dari kita mengetahui bagaimana cara sholat dhuha dilaksanakan, masih ada yang bingung Kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat tersebut dan banyak sekali pendapat-pendapat tentang pelaksanaan sholat dhuha.

Dinamakan sholat Dhuha karena shalat tersebut dilaksanakan pada waktu Dhuha Ketika matahari mulai terbit Naik sedikit dan terasa panas Menjelang sholat zuhur, melaksanakan shalat dhuha boleh dilakukan sebelum waktu Dhuhur.

Untuk menjaga kehati-hatian pelaksanaan sholat dhuha sebaiknya memilih waktu yang tepat di bawah jam masuknya waktu sholat duhur sehingga kita merasa tenang saat melaksanakan sholat sunnah Dhuha dan khusuk dalam meminta kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala tentang perkara-perkara yang kita inginkan dan tidak tergesa-gesa dalam melaksanakan sholat tersebut.

Sholat Dhuha bisa dilaksanakan sebanyak 2 rokaat atau 4 rokaat Sesuai dengan kemampuan setiap orang yang akan melaksanakannya.

dalam melaksanakan sholat dhuha seperti sholat sunah sunah lainnya kita harus memperhatikan kesucian kita Sebelum melaksanakan ibadah, setelah mensucikan dengan cara berwudhu kita mulai meniatkan diri kita untuk sholat dhuha baik 2 rokaat ataupun 4 rokaat.

Disunnahkan pada dua rokaat sholat dhuha pertama setelah membaca surat al-fatihah disunahkan membaca surat assyams dan membaca surat ad-dhuha pada rakaat kedua bagi yang ingin melakukan sholat duha 4 rokaat pada dua rokaat berikutnya setelah membaca Alfatihah disunahkan membaca surat alkafirun dan surat al-ikhlas pada rakaat kedua setelah melaksanakan sholat Dhuha Berdoa kepada Allah dengan Doa yang masyhur:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu”