• Latest
  • Trending
  • All
Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Dasar Negara Pasca Reformasi

Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Dasar Negara Pasca Reformasi

17 Oktober 2020
Menyoal Fanatisme Organisasi

Menyoal Fanatisme Organisasi

15 Januari 2021

TILAWATI: CEPAT DAN LANCAR BACA AL QUR’AN [PART I]

15 Januari 2021
Ketika Empat Maharah Bahasa Arab Diajarkan di Kelas Ilmu Kesehatan dan Ada Juga Non Muslim di Dalamnya

Ketika Empat Maharah Bahasa Arab Diajarkan di Kelas Ilmu Kesehatan dan Ada Juga Non Muslim di Dalamnya

15 Januari 2021
Kesombongan Menghancurkan Qorun

Kesombongan Menghancurkan Qorun

13 Januari 2021
Hatta, Sukarno dan Demokrasi Kita

Hatta, Sukarno, dan Demokrasi Kita

13 Januari 2021
Mendewasakan Pemikiran

Mendewasakan Pemikiran

13 Januari 2021
Kitab Nahwu yang Menjadi Warisan Peninggalan Imam Sibawaih

Kitab Nahwu yang Menjadi Warisan Peninggalan Imam Sibawaih

11 Januari 2021
KBM Daring; Saatnya Guru Bahasa Arab Bereksplorasi

KBM Daring; Saatnya Guru Bahasa Arab Bereksplorasi

10 Januari 2021
Memahami Bagaimana Permulaan Mendidik Anak Sejak Awal Kelahirannya

Memahami Bagaimana Permulaan Mendidik Anak Sejak Awal Kelahirannya

9 Januari 2021
Menyerap Makna Pesan Sunan Kalijaga : Anglaras Ilining Banyu, Angeli Ananging Ora Keli (Serat Lokajaya, Lor 11.620)

Menyerap Makna Pesan Sunan Kalijaga : Anglaras Ilining Banyu, Angeli Ananging Ora Keli (Serat Lokajaya, Lor 11.620)

9 Januari 2021
Asas-asas Kurikulum (Bagian 2)

Asas-asas Kurikulum (Bagian 2)

8 Januari 2021
Ini Biografi Singkat Imam Sibawaih

Ini Biografi Singkat Imam Sibawaih

7 Januari 2021
  • Login
  • Kirim Artikel
  • Tentang
  • Kontak
  • Tim Redaksi
  • Pendaftaran
    • Webinar 1
    • Webinar 2
    • Webinar 3
    • Webinar 4
    • Webinar 5
    • Webinar 6
    • Webinar 7
    • Webinar 8
    • Workshop
  • E-Learning Lughotuna
Jumat, Januari 15, 2021
-18 °c
lughotuna.id
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Agama

    TILAWATI: CEPAT DAN LANCAR BACA AL QUR’AN [PART I]

    Kesombongan Menghancurkan Qorun

    Kesombongan Menghancurkan Qorun

    Menyerap Makna Pesan Sunan Kalijaga : Anglaras Ilining Banyu, Angeli Ananging Ora Keli (Serat Lokajaya, Lor 11.620)

    Menyerap Makna Pesan Sunan Kalijaga : Anglaras Ilining Banyu, Angeli Ananging Ora Keli (Serat Lokajaya, Lor 11.620)

    Abu Sa’id Abi al-Khair dan Akar Ketakutan Duniawi

    Abu Sa’id Abi al-Khair dan Akar Ketakutan Duniawi

    Haruskah Suami Bersolek?   

    Haruskah Suami Bersolek?  

    Al-Ghazali; Skeptisisme Sang Hjjatul Islam wal Muslimin

    Al-Ghazali; Skeptisisme Sang Hjjatul Islam wal Muslimin

    Suami Belanja ke Pasar lalu Turun Pamor?

    Suami Belanja ke Pasar lalu Turun Pamor?

    Pelatihan Baca Kitab Metode 33 di Al-Munawwir

    Pelatihan Baca Kitab Metode 33 di Al-Munawwir

    KH. Irfan Hielmy; Pemahaman Moderasi dalam Beragama

    KH. Irfan Hielmy; Pemahaman Moderasi dalam Beragama

    Trending Tags

    • Bahasa
      Ketika Empat Maharah Bahasa Arab Diajarkan di Kelas Ilmu Kesehatan dan Ada Juga Non Muslim di Dalamnya

      Ketika Empat Maharah Bahasa Arab Diajarkan di Kelas Ilmu Kesehatan dan Ada Juga Non Muslim di Dalamnya

      KBM Daring; Saatnya Guru Bahasa Arab Bereksplorasi

      KBM Daring; Saatnya Guru Bahasa Arab Bereksplorasi

      Bahasa Arab itu Faedah Banget!!!!

      Bahasa Arab itu Faedah Banget!!!!

      Cara Sukses Praktik Ngomong Bahasa Arab

      Cara Sukses Praktik Ngomong Bahasa Arab

      Politik Nasab dan Politik Kemuliaan dalam Masyarakat Arab

      Politik Nasab dan Politik Kemuliaan dalam Masyarakat Arab

      Belajar Adab dari Ulama Nahwu yang Satu Ini

      Belajar Adab dari Ulama Nahwu yang Satu Ini

      Kitab-Kitab Nahwu Ulama Nusantara

      Kitab-Kitab Nahwu Ulama Nusantara

      Kisah Inspiratif Perempuan Arab bernama Sirin Hamsho di Negeri Barat

      Kisah Inspiratif Perempuan Arab bernama Sirin Hamsho di Negeri Barat

      Bahasa Arab ‘Amiyyah Mesir

      Bahasa Arab ‘Amiyyah Mesir

      Trending Tags

      • Tarikh
        Mendewasakan Pemikiran

        Mendewasakan Pemikiran

        Kitab Nahwu yang Menjadi Warisan Peninggalan Imam Sibawaih

        Kitab Nahwu yang Menjadi Warisan Peninggalan Imam Sibawaih

        Ini Biografi Singkat Imam Sibawaih

        Ini Biografi Singkat Imam Sibawaih

        Biografi dan Pemikiran Syauqi Dhoif Sang Pembaharu Ilmu Nahwu Modern

        Biografi dan Pemikiran Syauqi Dhoif Sang Pembaharu Ilmu Nahwu Modern

        Tujuh Abad Kitab Jurumiyyah Karya Ibnu Ajurrumi di Indonesia

        Tujuh Abad Kitab Jurumiyyah Karya Ibnu Ajurrumi di Indonesia

        Ibnu Ajurrumi: Rihlah Intelektual dan Jalan Menuju Kebesaran

        Ibnu Ajurrumi: Rihlah Intelektual dan Jalan Menuju Kebesaran

        Sosok Sentral Kiyai dalam Ruang Lingkup Pesantren

        Sosok Sentral Kiyai dalam Ruang Lingkup Pesantren

        Peranan Kiyai dalam Masyarakat Indonesia

        Peranan Kiyai dalam Masyarakat Indonesia

        Ibnu Ajurrumi: Kota Fas dan Sosok Ayah

        Ibnu Ajurrumi: Kota Fas dan Sosok Ayah

        Trending Tags

        • Pendidikan

          TILAWATI: CEPAT DAN LANCAR BACA AL QUR’AN [PART I]

          Memahami Bagaimana Permulaan Mendidik Anak Sejak Awal Kelahirannya

          Memahami Bagaimana Permulaan Mendidik Anak Sejak Awal Kelahirannya

          Asas-asas Kurikulum (Bagian 2)

          Asas-asas Kurikulum (Bagian 2)

          Mendidikan Anak Seperti Tuntunan Nabi Sejak dalam Kandungan

          Mendidikan Anak Seperti Tuntunan Nabi Sejak dalam Kandungan

          Asas-Asas Kurikulum (Bagian 1)

          Asas-Asas Kurikulum (Bagian 1)

          Sempat Booming, Dua Jalur Pendidikan “Kids Jaman Now” yang Hilang Arah

          Sempat Booming, Dua Jalur Pendidikan “Kids Jaman Now” yang Hilang Arah

          Guru dan Orang Tua Harus Saling Pengertian

          Guru dan Orang Tua Harus Saling Pengertian

          Sandiwara-Sandiwara Pendidikan

          Sandiwara-Sandiwara Pendidikan

          Ibu Sumber Pendidikan dan Peradaban

          Ibu Sumber Pendidikan dan Peradaban

          Trending Tags

          • Sosial
            Hatta, Sukarno dan Demokrasi Kita

            Hatta, Sukarno, dan Demokrasi Kita

            Kalimat Gombal di Penegakan Covid-19

            Kalimat Gombal di Penegakan Covid-19

            Kegaduhan di Kelas Sejarah

            Kegaduhan di Kelas Sejarah

            OSPEK dan Tradisi yang Belum Berubah

            OSPEK dan Tradisi yang Belum Berubah

            Refleksi Terhadap Peristiwa Penusukan Syaikh Ali Jaber

            Refleksi Terhadap Peristiwa Penusukan Syaikh Ali Jaber

            Puan dan Catatan Selanjutnya tentang Buku Identitas Francis Fukuyama

            Puan dan Catatan Selanjutnya tentang Buku Identitas Francis Fukuyama

            Beberapa Mozaik Identitas di Tulisan Francis Fukuyama

            Beberapa Mozaik Identitas di Tulisan Francis Fukuyama

            Kohesivitas antara Diplomasi dan Politik Luar Negeri

            Kohesivitas antara Diplomasi dan Politik Luar Negeri

            Pusparagam Refleksi Hari Kemerdekaan

            Pusparagam Refleksi Hari Kemerdekaan

            Trending Tags

            • Filsafat
              Plato dan Negara Idealnya

              Plato dan Negara Idealnya

              Sumber dan Karakteristik Filsafat Etika Islam

              Sumber dan Karakteristik Filsafat Etika Islam

              Menelusuri Islam Rahmat dalam Nalar Socrates

              Menelusuri Islam Rahmat dalam Nalar Socrates

              Mengulas Nalar Bertuhan ala Socrates

              Mengulas Nalar Bertuhan ala Socrates

              Menggali laku bijak socrates

              Menggali Laku Bijak dan Konsistensi ala Socrates

              Meretas “Jejak” Filsafat Ilmu Dalam Kebudayaan Islam (Bagian II)

              Meretas “Jejak” Filsafat Ilmu Dalam Kebudayaan Islam (Bagian I)

              Meretas “Jejak” Filsafat Ilmu Dalam Kebudayaan Islam (Bagian I)

              Trending Tags

              • Umum
                Menyoal Fanatisme Organisasi

                Menyoal Fanatisme Organisasi

                Telah Berpulang ke Rahmatullah, Kyai Rodli

                Telah Berpulang ke Rahmatullah, Kyai Rodli

                Kyai Syukri; Sesingkat Pertemuan Seabadi Keteladanan

                Kyai Syukri; Sesingkat Pertemuan Seabadi Keteladanan

                Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Dasar Negara Pasca Reformasi

                Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Dasar Negara Pasca Reformasi

                Panji Modern Sastra Arab di Timur Tengah

                Panji Modern Sastra Arab di Timur Tengah

                8 Cara Menjadi Menantu Bermutu Disayang Ibu Mertua

                8 Cara Menjadi Menantu Bermutu Disayang Ibu Mertua

                Menetra Sejarah Ideologi Dunia Kristeva

                Menetra Sejarah Ideologi Dunia Kristeva

                Karena Kebahagian Hak Dasar Manusia

                Karena Kebahagian Hak Dasar Manusia

                Qomus

                Qomus

                Trending Tags

                • Resensi
                  Zharaf, Raga Wadah dari Rahasia – Rahasia Tuhan

                  Zharaf, Raga Wadah dari Rahasia – Rahasia Tuhan

                  Tafsir Mistik Mengapa Mashdar Berada pada Urutan Ketiga dalam Tashrif

                  Tafsir Mistik Mengapa Mashdar Berada pada Urutan Ketiga dalam Tashrif

                  Wajah Sufistik Mashdar

                  Wajah Sufistik Mashdar

                  ‘Athaf dari Perspektif seorang Hamba

                  ‘Athaf dari Perspektif seorang Hamba

                  Rumus Tasawuf dalam Kaidah ‘Athaf

                  Rumus Tasawuf dalam Kaidah ‘Athaf

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi ke-11: Bertemunya Ruh dengan Ruh-Nya

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi ke-11: Bertemunya Ruh dengan Ruh-Nya

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi Eps 10; Basmallah adalah Mantranya Para Salik

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi Eps 10; Basmallah adalah Mantranya Para Salik

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi #9: Mahwi, Nahwunya para Salik

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi #9: Mahwi, Nahwunya para Salik

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi eps 8: Gila di Bumi- Waras di Langit

                  Catatan Ngaji Nahwu Sufi eps 8: Gila di Bumi- Waras di Langit

                  Trending Tags

                  • Redaksi
                    Call for Submission

                    Call for Submission

                    Kajian Nahwu Sufi

                    Kajian Nahwu Sufi

                    Trending Tags

                    lughotuna.id
                    No Result
                    View All Result
                    Home Umum

                    Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Dasar Negara Pasca Reformasi

                    by Muhamad Nandang Sunandar
                    17 Oktober 2020
                    in Umum
                    0
                    Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Dasar Negara Pasca Reformasi
                    647
                    SHARES
                    1.8k
                    VIEWS
                    Share on FacebookShare on Twitter

                    Pancasila berisikan nilai-nilai dan cita-cita yang digali dari bumi Indonesia sendiri, artinya digali dan diambil dari kekayaan, rohani, moral dan budaya masyarakat dan bangsa Indonesia. Pancasila dikenal sebagai Ideologi terbuka dalam arti bahwa Pancasila sebagai Ideologi yang mampu mengikuti perkembangan jaman serta dinamis, dan merupakan sistem pemikiran terbuka serta merupakan hasil konsensus masyarakat itu sendiri, oleh karena itulah Pancasila juga merupakan dasar negara yang sudah barang tentu harus terwujud dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

                    Menurut Kaelan, Pancasila Sebagai Ideologi berasal dari kata bahasa Yunani yaitu Kata ‘idea’ atau ‘eidos’ yang artinya ‘bentuk’. Dan ditemukan kata lain yakni ‘idein’ yang berarti ‘melihat’. Dengan demikian secara harafiah ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide, atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar. Dalam pengertian sehari-hari, ‘idea’ disamakan dengan cita-cita, yakni cita-cita yang bersifat tetap, yang harus dicapai, sehingga cita-cita yang bersifat tetap itu sekaligus merupakan dasar, pandangan atau faham.

                    Pancasila sendiri merupakan konsensus politik yang sangat menakjubkan, disusun oleh para pendiri negara yang mampu menampung semua kepentingan yang ada kedalam ideologi Pancasila, dan yang luar biasa yaitu mengambil jalan tengah antara dua pilihan ekstrim yakni negara sekuler dan negara agama. Dasar negara yang telah ditetapkan itu merupakan pilihan yang sesuai dengan karakter bangsa dan menyesuikan dengan adat istiadat serta budaya yang akhirnya menjadi negara yang berkarakter religius dan harmonis.

                    Menurut As’ad Said Ali, betapa hebatnya para pendiri republik ini, betapa tidak, mereka telah memberi landasan yang kokoh bagi suatu bangsa besar yang multi etnik multi agama, ribuan pulau, dan kaya sumberdaya alam (yang menjadi daya tarik asing untuk campur tangan dan ingin menguasai bangsa ini. Maka dari itu, Pancasila adalah titik pertemuan atau nukthatul liqo yang lahir dari suatu kesadaran bersama pada saat krisis. Kesadaran tersebut muncul dari kesediaan untuk berkorban demi kepentingan yang lebih besar membentuk bangsa yang besar. Pancasila adalah suatu konsensus dasar yang menjadi syarat utama terwujudnya bangsa yang demokratis.

                    Melihat dari sudut pandang sejarah tentang rumusan Pancasila yang kita kenal sampai sekarang ini bukanlah sesuatu yang tiba-tiba apalagi kebetulan, akan tetapi dari hasil pemikiran yang mendalam dan tidak terlepas dari persiapan kemerdekaan yang dilakukan oleh BPUPKI yang dibentuk oleh pendudukan Jepang sebagai siasat untuk meyakinkan kembali rakyat Indonesia terhadap Jepang, BPUPKI dalam sidang pertama pada tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 membahas rumusan dasar negara pada akhirnya ditetapkanlah Pancasila sebagai pondasi negara, bukan sekedar pilar tetapi merupakan dasar bangunan yang menentukan bentuk dan wujud bangunan itu sendiri. Hal ini juga tampak jelas dari pidato Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat pada pembukaan sidangdengan mengajukan pertanyaan kepada anggota yakni “Apa dasar Negara Indonesia yang akan kita bentuk ini “? Mencari jawaban inilah kemudian beberapa tokoh menyampaikan gagasannya dalam sidang tersebut diantara lain:

                    Moh. Yamin dalam pidatonya pada tanggal 29 Mei 1945 mengemukakan 5 (lima) dasar negara Indonesia yakni: – Peri Kebangsaan; – Peri Kemanusiaan; – Peri Ke-Tuhanan; – Peri Kerakyatan; – Kesejahteraan Rakyat. Namun pada akhir pidatonya Moh, Yamin secara tertulis menyampaikan gagasannya tersebut yang rumusan kalimatnya agak berbeda sebagai berikut: 1. Ke-Tuhanan Yang Maha Esa; 2. Kebangsaan Persatuan Indonesia; 3. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab; 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan; 5. Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia, dilanjutkan oleh pidato kedua oleh Prof. Dr. Supomo pada tanggal 31 Mei 1945 mengusulkan dasar negara sebagai berikut: – Persatuan; – Kekeluargaan; – Keseimbangan lahir dan batin; – Musyawarah; – Keadilan rakyat.

                    Kemudian barulah pidato ketiga oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 menyampaikan lima hal yang menjadi dasar negara merdeka, yaitu: – Kebangsaan Indonesia; – Internasionalisme atau kemanusiaan; – Mufakat atau demokrasi; – Kesejahteraan sosial; – Ketuhanan yang berkebudayaan. Pendapat dari tiga tokoh tersebut kemudian dibahas oleh panitia sembilan pada tanggal 22 Juli 1945 yang pada akhirnya menghasilkan rumusan yang memberikan gambaran tentang maksud dan tujuan dibentuknya negara Indonesia Merdeka yang terkenal dengan sebutan Piagam Jakarta atau Jakarta Charter. Tepatnya pada tanggal 10 – 17 Juli BPUPKI mengadakan sidang kedua, dalam sidang kedua ini BPUPKI menerima laporan dari Panitia Sembilan tentang isi Piagam Jakarta, serta membahas Rancangan Pembukaan Undang Undang Dasar 1945, sekaligus pada saat itu tugas BPUPKI dianggap selesai dan dibubarkan.

                    BacaJuga

                    Menyoal Fanatisme Organisasi

                    Telah Berpulang ke Rahmatullah, Kyai Rodli

                    Kyai Syukri; Sesingkat Pertemuan Seabadi Keteladanan

                    Panji Modern Sastra Arab di Timur Tengah

                    8 Cara Menjadi Menantu Bermutu Disayang Ibu Mertua

                    Menetra Sejarah Ideologi Dunia Kristeva

                    Karena Kebahagian Hak Dasar Manusia

                    Qomus

                    Tugas mempersiapkan kemerdekaan Indonesia kemudian diserahkan kepada Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945. Pada tanggal 18 Agustus setelah terjadi perdebatan yang sangat berat akhirnya dicapai kesepakatan dengan merubah Piagam Jakarta menjadi Pembukaan UUD 1945 dengan rumusan Pancasila sebagai berikut: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa; 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab; 3. Persatuan Indonesia; 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan; 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

                    As’ad Said Ali menambahkan, pada era reformasi Pancasila dipersoalkan oleh sejumlah anak bangsa. Saat terjadi krisis yang mengakibatkan keterpurukan di hampir semua bidang kehidupan, Pancasila dijadikan kambing hitam. Menurut mereka hanya liberalisme dan kapitalisme yang terbukti memenangkan pertarungan ideologi dunia bisa menyelamatkan Indonesia. Bahkan, ada salah seorang tokoh yang terang-terangan menyatakan diri “Aku seorang neoliberalis“. Sementera yang lain berani mengatakan, “tinggalkan Pancasila, ikutlah neolib”. Dengan kenyataan ini Pemerintah harus lebih waspada terhadap organisasi kemasyarakatan maupun perorangan yang melakukan aktivitas-aktivitas yang secara langsung maupun tidak langsung dapat merongrong kewibawaan Pancasila. Penanaman terhadap nilai-nilai Pancasila harus dimulai sejak dini dan melalui segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

                    Menempatkan Pancasila di Era Pasca Reformasi

                    Mahfud MD mengemukakan pendapatnya, Pancasila sebagai dasar sekaligus ideologi negara, maka Pancasila bagi bangsa Indonesia sudah tidak bisa ditawar lagi. Pendapat serupa diungkapkan oleh Anis Ibrahim bahwa Pancasila yang telah diumumkan di dalam Pembukaan Undang Dasar 1945 adalah modus vivendi (kesepakatan luhur) bangsa indonesia. Pancasila sangat cocok dengan realitas bangsa Indonesia dengan berbagai kepentingan yang semula mungkin saling bertentangan secara diametral.

                    Pancasila sebagai dasar negara pada hakekatnya adalah sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum. Sebagai dasar negara, ideologi bangsa, dan negara, perekat bangsa, pancasila harus selalu dipertahankan dan ditanamkan kepada seluruh rakyat Indonesia. Pancasila sebagai benteng dan pegangan dalam kehidupan bangsa dan bernegara saat ini dan dimasa akan datang. Walaupun pada realitanya, pada masa reformasi sekarang ini nilai-nilai Pancasila masih dipertanyakan pengamalannya terutama pada sila kelima yaitu “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’, dimana keadilan dan kesejahteraan rakyat masih kurang diperhatikan dan banyak kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat yang tidak peduli dengan kondisi rakyatnya, sehingga mencoreng nilia-nilai suci Pancasila yang susah payah disusun dan disepakati oleh para pendiri bangsa pada awal pembentukan dasar negara Indonesia ini. Dan Upaya untuk menyisihkan Pancasila masih terus berlanjut oleh organisasi ataupun pergerakan yang anti dengan ideologi Pancasila.

                    Maka dari itu, Pancasila harus selalu dipertahankan dan ditanamkan kepada seluruh rakyat Indonesia. Sebagaimana yang disampaikan oleh Jimly Asshiddiqie, memang sejak reformasi banyak orang terutama generasi muda yang salah sangka mengenai relevansi Pancasila dimasa kini apalagi mendatang. Anggapan demikian jelas keliru, yang banyak dikeluhkan orang dari masa lalu adalah tindakan penyalahgunaan Pancasila itu untuk kepentingan kekuasaan, bukan eksistensi Pancasila itu sendiri sebagai falsafah hidup dan cermin impian bersama seluruh anak bangsa tentang hidup berbangsa dan bernegara yang kita idealkan bersama.

                    Muhamad Nandang Sunandar

                    Muhamad Nandang Sunandar

                    Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dan Pecinta Historiografi

                    See author's posts

                    Tags: #bangsa#ideologi#negara#pancasila#reformasi
                    Share259Tweet162Share65
                    Muhamad Nandang Sunandar

                    Muhamad Nandang Sunandar

                    Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dan Pecinta Historiografi

                    Related Posts

                    Menyoal Fanatisme Organisasi

                    Menyoal Fanatisme Organisasi

                    by Imam Maulana
                    15 Januari 2021
                    0

                    Sebagai mahluk sosial, seseorang tidak bisa lepas dari orang lain dalam menjalani kehidupan. Hampir setiap hari, kita melakukan interaksi sosial,...

                    Telah Berpulang ke Rahmatullah, Kyai Rodli

                    Telah Berpulang ke Rahmatullah, Kyai Rodli

                    by Cecep Jaenudin
                    29 November 2020
                    0

                    Saya kira hampir seluruh mahasiswa PBA UIN Sunan Kalijaga mengenal sosok Kyai yang juga sekaligus dosen ini. Kecuali mahasiswa yang...

                    Kyai Syukri; Sesingkat Pertemuan Seabadi Keteladanan

                    Kyai Syukri; Sesingkat Pertemuan Seabadi Keteladanan

                    by Cecep Jaenudin
                    22 Oktober 2020
                    0

                    Sore kemarin salah satu kawan MID mengabarkan berita duka sekaligus memohon untuk diselenggarakannya shalat ghaib dan doa bersama. Satu guru...

                    Panji Modern Sastra Arab di Timur Tengah

                    Panji Modern Sastra Arab di Timur Tengah

                    by Cecep Jaenudin
                    16 Oktober 2020
                    0

                    Sastra adalah salah satu sumber daya pengetahuan yang tumbuh memukau di bumi Timur Tengah. Konon karena kondisi gurun yang demikian...

                    New

                    • Menyoal Fanatisme Organisasi 15 Januari 2021
                    • TILAWATI: CEPAT DAN LANCAR BACA AL QUR’AN [PART I] 15 Januari 2021
                    • Ketika Empat Maharah Bahasa Arab Diajarkan di Kelas Ilmu Kesehatan dan Ada Juga Non Muslim di Dalamnya 15 Januari 2021
                    • Kesombongan Menghancurkan Qorun 13 Januari 2021
                    • Hatta, Sukarno, dan Demokrasi Kita 12 Januari 2021
                    • Mendewasakan Pemikiran 12 Januari 2021
                    • Kitab Nahwu yang Menjadi Warisan Peninggalan Imam Sibawaih 11 Januari 2021
                    • KBM Daring; Saatnya Guru Bahasa Arab Bereksplorasi 10 Januari 2021
                    • Memahami Bagaimana Permulaan Mendidik Anak Sejak Awal Kelahirannya 9 Januari 2021
                    • Menyerap Makna Pesan Sunan Kalijaga : Anglaras Ilining Banyu, Angeli Ananging Ora Keli (Serat Lokajaya, Lor 11.620) 8 Januari 2021

                    Artikel Banyak Dibaca

                    • Hubungan Bahasa Dengan Otak 668 views
                    • Telah Berpulang ke Rahmatullah, Kyai Rodli 630 views
                    • Jangan Keliru Menggunakan Kalimat Inna lillahi wa Inna ilaihi Roji’un 490 views
                    • Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Dasar Negara Pasca Reformasi 447 views
                    • Pembelajaran di Era Pandemi dengan Kurikulum Darurat 434 views
                    • Pembelajaran di Madrasah Pada Masa New Normal 366 views
                    • Pesan Imam Syafi’i untuk Pemuda 337 views
                    • Sumber dan Karakteristik Filsafat Etika Islam 286 views
                    • Cara Sukses Praktik Ngomong Bahasa Arab 273 views
                    • Tips Semangat Belajar Bahasa Arab 241 views

                    Artikel Umum

                    • Hatta, Sukarno, dan Demokrasi Kita
                      Di sore akhir pekan kemarin, tepatnya di hari Ahad, 10 Januari 2021, saya sebenarnya sedang janjian …
                    • Kalimat Gombal di Penegakan Covid-19
                      Sebagai orang orang yang kerap mengamati beberapa percikan nalar dalam  dan di luar berita-berita …
                    • Kegaduhan di Kelas Sejarah
                      Dilansir dari Harian Kompas (18/9) yang mewartakan bahwa pelajaran sejarah terancam hilang dalam …
                    • OSPEK dan Tradisi yang Belum Berubah
                      Kegiatan Ospek di Perguruan Tinggi kembali menjadi sorotan panggung media Tanah Air. Meskipun …
                    • Refleksi Terhadap Peristiwa Penusukan Syaikh Ali Jaber
                        Kasus penusukan Syaikh Ali Jaber di Bandar Lampung menyita perhatian yang cukup banyak dari …

                    Video Profil

                    https://www.youtube.com/watch?v=ZJnUECJcV74
                    lughotuna.id

                    Copyright © lughotuna.id

                    • Login
                    • Kirim Artikel
                    • Tentang
                    • Kontak
                    • Tim Redaksi
                    • Pendaftaran
                    • E-Learning Lughotuna

                    Follow Us

                    No Result
                    View All Result
                    • Beranda
                    • Agama
                    • Bahasa
                    • Tarikh
                    • Pendidikan
                    • Sosial
                    • Filsafat
                    • Umum
                    • Resensi
                    • Redaksi

                    Copyright © lughotuna.id

                    Login to your account below

                    Forgotten Password? Sign Up

                    Fill the forms bellow to register

                    All fields are required. Log In

                    Retrieve your password

                    Please enter your username or email address to reset your password.

                    Log In